Apakah Kanker Otak Stadium 4 Bisa Disembuhkan – Agung Santoso alias Agung Hercules harus mengidap penyakit kanker otak glioblastoma. Padahal, kabar orang dewasa ini mengidap kanker otak baru muncul di media pada pertengahan Juni 2019. Berapa harapan hidup pasien kanker otak?
Sebenarnya pertanyaan di atas sangat beralasan. Kabar sakitnya sudah terdengar sebelum ia berangkat, apalagi mengingat jarak yang dinilai terlalu cepat. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, tidak ada salahnya kita memahami kanker otak terlebih dahulu.
Apakah Kanker Otak Stadium 4 Bisa Disembuhkan
Ada beberapa jenis kanker otak; yaitu glioma, meningioma, medulloblastoma, ganglioglioma, neurilemoma, dan craniopharyngioma. Ya, glioblastoma yang dialami Agung Hercules merupakan astrositoma, bagian dari glioma.
Agung Hercules Idap Kanker Otak Stadium 4 Padahal Rajin Olahraga, Makanan Ini Tanpa Sadar Jadi Sebabnya
Astrocytoma memiliki 4 stadium, dan glioblastoma merupakan stadium tertinggi dan paling cepat berkembang. Sehubungan dengan hal tersebut, Dr. Devia Irin Putri mengatakan, penderita kanker otak stadium 4 memiliki peluang bertahan hidup yang sangat rendah. Pasalnya, tumor di tubuhnya semakin berkembang sehingga menekan saraf dan memengaruhi bagian tubuh lainnya.
Biasanya, penderita kanker otak stadium 4 rata-rata memiliki harapan hidup hanya 12-18 bulan. 25 persen penderita kanker stadium 4 hanya hidup selama 1 tahun. “Hanya 5 persen yang bisa hidup sampai 5 tahun,” jelas dokter. Devi.
Dr. Devia, angka tahapan kehidupan hanyalah rata-rata. Artinya peluang atau stadium hidup seorang penderita kanker bergantung pada daya tahan tubuh dan berapa banyak sel ganas atau kanker yang terbentuk. Jika penderita kanker hanya bisa hidup beberapa bulan saja, berarti penyakit yang dideritanya sudah sangat parah atau tubuhnya akan langsung roboh lalu mati.
Kanker merupakan penyakit yang benar-benar mematikan yang masih menjadi tantangan dunia medis. Pasalnya, Agung Hercules dikabarkan sudah pulih pasca operasi. Namun sepertinya sel kanker tersebut sudah menyebar sehingga belum bisa dimusnahkan sepenuhnya.
Agung Herkules Idap Kanker Otak: Jangan Sepelekan Sakit Kepala Berulang Di Bagian Yang Sama, Bisa Jadi Gejala Kanker Otak
“Sebenarnya salah satu cara untuk menghilangkan sel kanker adalah dengan operasi. Namun ketika kanker sudah mencapai stadium 4, sisa-sisa sel kanker mungkin masih tertinggal di dalam tubuh tanpa disadari,” kata dokter. Devi
“Selain itu, tumor yang sudah berat membuat pembuluh darah sangat lapar. Jadi kalau pembuluh darahnya diangkat juga bisa menyebabkan pendarahan hebat,” imbuhnya.
Angka harapan hidup penderita kanker otak stadium 4 sebenarnya relatif singkat. Karena walaupun penyakitnya bisa disembuhkan, sel kanker tidak mungkin menyebar dan menimbulkan kerusakan tanpa adanya penyakit tersebut.
Oleh karena itu, kanker harus dideteksi dan diobati sedini mungkin. Jika Anda memiliki keluhan atau kecurigaan mengenai kanker otak atau jenis kanker lainnya, jangan tunda lagi untuk segera menghubungi dokter. Ingatlah, jika kanker ini tidak diobati dan terus berkembang hingga mencapai stadium terminal, maka harapan hidup korbannya akan semakin pendek. Namanya Alfeandra Devanga atau biasa disapa Alfeandra. Anak ini, di bawah usia 3 tahun, harus didiagnosis menderita kanker batang otak. Berbeda dengan anak-anak seusianya, Alfeandra harus selalu berada di pelukan ibunya karena kondisinya yang tidak memungkinkannya untuk sendirian meski hanya semenit pun.
Kanker Payudara, Berapa Lama Penderita Bisa Bertahan?
Kini Alfeandra dirawat di rumah singgah khusus anak penderita kanker dan penyakit serius lainnya. Yayasan ini bernama Yayasan Sahabat Aya Sara yang berlokasi di Jakarta Timur. Meski tinggal sementara, Alphaandra masih harus melalui banyak tahapan medis untuk pulih dari penyakitnya.
Selain itu, tubuh Alphaandra termasuk kecil dibandingkan anak kecil lainnya. Pasalnya, Alfaandra kesulitan makan sehingga hanya bisa mengonsumsi makanan khusus. Sebab, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Alpheandra belum tercukupi sepenuhnya.
“Masalahnya, setelah kemoterapi selesai, bisa terjadi mual dan muntah serta sering terjadi sariawan. “Saya masih ingin makan, tapi saya tidak bisa memasak makanan lain seperti nasi, dan seringkali makanannya masih hambar,” kata Hosmiatun. , ibu dari Alfeandra dari tim Doinggood.id.
Berbicara tentang bayinya, Hosmiatoun buka-bukaan tentang diagnosis Alpheandra mengidap tumor otak. Rupanya, Alphaandra yang malang mengidap tumor otak alami saat dia berusia 3 bulan.
Bahan Alami Yang Bantu Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Otak
“Sesuai diagnosis awal, kepalanya membesar, dibawa ke unit gawat darurat, dikirim dari TPP ke rumah sakit untuk dilakukan tomografi, kemudian bertemu dengan dokter bedah saraf. Menurutnya, awalnya dia bilang itu hidrosefalus, tapi saat CT menunjukkan ada tumor di inti otak, dia harus memasang selang di kepalanya untuk mengalirkan cairan tersebut.
Hosmiyatun yang mendapat hukuman seperti itu berusaha tegar dan selalu mendampingi perjuangan putra satu-satunya itu hingga sembuh. Segala rintangan tentu tidak mudah bagi Hosmiatun dan suaminya, namun mereka rela melakukan apa pun demi Alfeandra.
“Saya kesulitan bolak-balik Bogor ke Jakarta dari rumah sakit. Hubungannya adalah dia (Alfeandra) sedang menjalani kemoterapi, sehingga tidak bisa naik angkutan umum seperti kereta api dan bus, sehingga saya dan suami lebih banyak menggunakan taksi online. Jadi masalahnya transportasi, susu, popok, dan obat-obatan tidak ditanggung oleh BPJS,” kata Hosmiatoun.
Bergantung pada pendapatan suami katering, Cosmiatun kesulitan lagi mengeluarkan uang sebanyak itu untuk memenuhi kebutuhan Alpheandra. Namun menurut Hosmiatoun, motivasinya untuk menyembuhkan anaknya berasal dari keyakinannya bahwa Alpheandra adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Tumor Otak, Yang Bisa Mengancam Jiwa
“Kami dikaruniai anak istimewa ini, ini anugerah, kami harus tinggal bersamanya, merawatnya semaksimal mungkin hingga sembuh,” pungkas Alfeandra, salah satu anggota tim Fungsional.
Wahai sahabat, mari bantu meringankan beban Ibu Kosmiatun, dan menyembuhkan anaknya melalui Yayasan Sahabat Ayah Sarah. Teman baik kini bisa mewujudkan keinginannya dengan berdonasi di sini. Kabar baiknya adalah semua donasi akan diberikan 100% kepada penerimanya tanpa potongan apa pun.
Mereka yang berdonasi akan menerima pemberitahuan dari tim kami. Selain itu, Anda dapat memantau informasi tentang kampanye sosial yang Anda ikuti, beserta pembaruan terkini. Jika Anda ingin berkontribusi lebih banyak pada kampanye sosial, Anda dapat mendaftar sebagai relawan #bestfriends. Masyarakat juga dapat terlibat dalam kampanye ini.| PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAVRINGIN | METROPOLIS | BARITO | KOLOM | ACARA | DPRD SERUJAN
DIBUTUHKAN SEMENTARA: Lida Aprilia (13), warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Bupati Kobar, didiagnosis mengidap tumor otak stadium III. Lida saat ini sedang membutuhkan donasi dermawan untuk membantu biaya hidupnya di RSUD Semarang. (RADAR PUHA KHUSUS/BASIS)
Obat Tumor Otak Medis
Lida Aprilia, 13 tahun, warga Kecamatan Kumai, Kotavaringin Barat, didiagnosis dokter mengidap tumor otak stadium III. Bayi perempuan cantik ini kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Kariadi Semarang. Lida membutuhkan bantuan para dermawan untuk melanjutkan pengobatannya
Awan menyelimuti sebuah keluarga kecil di desa pesisir Kubu, sebuah keluarga yang berlatar belakang ekonomi sebagai nelayan tradisional menghadapi tantangan berat. Tiga tahun lalu, putri kesayangan mereka Lida didiagnosis menderita tumor otak.
Langit seakan akan runtuh, dan keluarga kecil yang tinggal di Pesisir Integral Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pun tak luput, termasuk seorang bayi yang mulai terbaring lemas karena gempuran penyakit tumor otak yang menggerogoti. . jauh dari itu.
Tiga tahun telah berlalu sejak Lida hidup dengan tumor otak, dan kegembiraan gadis yang sedang tumbuh itu mulai memburuk seiring dengan sakit kepala.
Gejala Kanker Otak Yang Perlu Kamu Waspadai
Sudah 17 hari Lida, 33 tahun, didampingi ibunya Nisania, dirawat oleh dokter spesialis di fasilitas Cenderawasih RS Cariadi Semarang.
Untuk biaya rumah sakit, Nissania sudah menyiapkan BPJS, namun untuk kebutuhan sehari-hari harus mengurus sendiri. Keadaan perekonomian yang tidak mendukung, lambat laun pertahanan keuangan keluarga mulai melemah, dan Semarang kehabisan dana untuk kebutuhan.
“Saat ini keuangan kami hanya mampu bertahan beberapa hari, namun kami yakin Allah Subhanahu akan selalu bersama umat-Nya yang sabar,” kata Nisaniya melalui telepon.
Meski usia Lida masih remaja, ia tampak memahami keadaan orang tuanya. Sang ibu terus diberi semangat atas kesembuhan putranya.
Gejala Dan Ciri Ciri Kanker Otak Yang Dialami Dokter Ryan Thamrin, Jangan Dianggap Remeh
Terakhir, melalui surat, Lida Fonar menyentuh hati Kobarcha melalui Kotavaringin Barat. Karena dia ingin sembuh dan kembali bersekolah untuk memperjuangkan mimpinya membahagiakan orang yang dicintainya.
Dalam suratnya, ia mengatakan bahwa faktor ekonomi kini menjadi kendala, sehingga kehabisan uang untuk kebutuhan sehari-hari dapat memaksa mereka untuk kembali ke tanah air, sehingga menghentikan perjuangan mereka selama ini. Semua upaya sebelumnya akan sia-sia.
“Proses pengobatan Lida masih lama, masih banyak langkah lagi menuju kesembuhan Lida, Lida ingin mencapai cita-cita Lida, Paman dan Bibi Lida ingin membantu kesembuhan Lida,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Lentera Kotawaringin Baraat Ratna Malasari mengatakan mereka merencanakan penggalangan dana pada 30 Januari 2020 untuk membantu keluarga Leeda dalam memenuhi kebutuhan medis dan hidup selama dia berada di RS Kariadi Semarang.
Gejala Kanker Serviks Stadium Awal
Harapannya, penggalangan dana ini dapat sedikit mengurangi beban ekonomi orang tuanya dan yang lebih penting lagi, hasil penggalangan dana dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama berada di Semarang.
“Kami berharap, karena BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatannya, cukup untuk menutupi biaya tiket pulang,” ujarnya. (sla)
Rabu, 23 Agustus 2023 12:47 Guncangan ikan mengganggu habitat ikan di Sungai Arut dan Lamandau.
Selasa, 22 Agustus 2023 13.36 Kesadaran masih rendah, banyak warga Pangkalan Bun yang enggan melakukan pemadaman dan ambulans. Prosedur pembedahan apa pun memiliki risiko atau efek samping, termasuk operasi kanker otak. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah operasi kanker otak?
Gejala Kanker Otak Dan Penyebabnya
Perawatan untuk pasien kanker otak bervariasi. Pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis, ukuran dan lokasi kanker penyebab kanker.
Dokter mungkin melakukan kraniotomi untuk mengobati kanker otak. Kraniotomi dilakukan dengan membuka tengkorak untuk mengangkat sebagian atau seluruh tumor.
Meski tergolong efektif menghancurkan sel kanker, namun ada efek samping yang bisa terjadi pasca operasi kanker otak. Berikut beberapa efek samping tersebut:
Setelah operasi,
Kiki Fatmala Idap Kanker Paru Stadium 4, Begini Gejala Yang Bisa Muncul
Apakah kanker otak stadium 1 bisa disembuhkan, apakah kanker otak bisa disembuhkan, kanker otak bisa disembuhkan, apakah kanker serviks stadium 2b bisa disembuhkan, apakah kanker bisa disembuhkan, kanker otak stadium 4 apakah masih bisa sembuh, kanker otak stadium 3 bisa disembuhkan, apakah kanker otak stadium 4 bisa sembuh, kanker stadium 3 bisa disembuhkan, apakah kanker otak stadium 4 bisa disembuhkan, kanker stadium 4 bisa disembuhkan, apakah kanker stadium 4 bisa disembuhkan