Belakang Telinga Ada Benjolan Keras – Pernahkah Anda merasakan ada benjolan di belakang telinga? Jika iya, tentu Anda mulai bertanya-tanya apa alasannya. Ada beberapa faktor dan penyebab munculnya benjolan di telinga. Lantas apakah kondisi ini berbahaya? Bagaimana cara menghilangkan benjolan di telinga? Berikut penjelasan lengkapnya.
Benjolan di belakang telinga seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Contoh infeksi yang dapat menyebabkan benjolan tersebut adalah strep, mononukleosis, cacar air, cacar air, bahkan HIV/AIDS.
Belakang Telinga Ada Benjolan Keras
Selain infeksi, menurut situs Healthgrades, penyebab benjolan di telinga bisa berupa pembengkakan, tumor, atau cedera. Tergantung penyebabnya, benjolan di telinga bisa lunak atau keras, nyeri atau tidak nyeri. Mungkin ada satu atau beberapa benjolan. Benjolan tersebut mungkin tumbuh dengan cepat atau tidak berubah ukurannya.
Bukan Jerawat, Ini Benjolan Di Wajah Yang Harus Diwaspadai
Benjolan di telinga yang disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau cedera bersifat sementara. Benjolan tersebut akan hilang dengan sendirinya jika kondisi yang mendasarinya sembuh atau diobati. Benjolan telinga yang menetap atau membesar seiring berjalannya waktu mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius, seperti tumor.
Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan oleh banyak hal seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satunya adalah pembengkakan kelenjar getah bening atau adanya infeksi. Benjolan ini penampakannya mirip jerawat. Benjolan ini umumnya merupakan jenis penumpukan sel kulit mati dan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit Anda.
Benjolan di belakang telinga umumnya tidak berbahaya, namun bila Anda merasakan nyeri akibat benjolan tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Namun jika benjolan di belakang telinga tidak terasa nyeri, maka bisa diobati di rumah.
Pada umumnya benjolan di belakang telinga dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika benjolan di belakang telinga terasa sakit saat ditekan, kemungkinan besar benjolan tersebut terinfeksi dan harus diperiksakan ke dokter, kemudian bila benjolan tersebut tidak serius, dapat diobati di rumah. Berikut cara menghilangkan benjolan di belakang telinga:
Obat Herbal Penghilang Benjolan Di Belakang Telinga Anak, Solusi Cara Menghilangkan Benjolan Di Daun Telinga Dengan
Jika Anda menemukan benjolan di telinga, segera hindari benjolan tersebut karena bisa saja benjolan tersebut mengalami infeksi. Hindari menekan atau menahan benjolan tersebut. Pasalnya, tekanan yang Anda berikan akan membuat infeksi yang terjadi menjadi lebih serius. Cukup bersihkan area benjolan telinga dengan kapas yang dicelupkan ke dalam larutan antiseptik dan keringkan.
Anda bisa mengompresnya dengan air hangat untuk meredakan nyeri yang terjadi. Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu merendam kain kecil dalam air hangat lalu membuka kain tersebut pada permukaan benjolan. Biarkan selama beberapa menit dan diamkan handuk selama beberapa menit, lakukan ini beberapa kali sehari. Ingatlah selalu untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengompres benjolan.
Selanjutnya adalah meminum obatnya. Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi nyeri yang terjadi. Jika benjolan semakin besar dan infeksi semakin parah, Anda memerlukan antibiotik. Antibiotik sebaiknya digunakan sesuai dengan resep dan anjuran dokter.
Selain obat yang diminum, Anda dapat membeli obat bebas dan menggunakan obat topikal yang mengandung vitamin A atau tretinoin. Benjolan pada anting umumnya tidak berbahaya. Namun jika cara di atas tidak berhasil, bisa saja terjadi infeksi atau penyakit berbahaya seperti kista. Ciri-ciri benjolan yang bisa memicu kanker, yaitu:
Ini Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening
Benjolan di belakang telinga bisa Anda obati dengan berkumur menggunakan air garam. Membuka website Amplifon, jika ada tekanan di telinga, pengobatan rumahan dapat membantu membersihkan telinga. Jika telinga tersumbat, biasanya disebabkan oleh terlalu banyak kotoran telinga, pilek, atau saluran telinga yang meradang.
Orang yang terkena dampak dapat membilas telinga dengan air garam hangat. Selain itu, Anda juga bisa mencoba berkumur dengan air infus kunyit. Cara ini dapat menghilangkan benjolan di belakang telinga akibat pembengkakan pada jaringan getah bening.
Perlu dicatat bahwa minyak zaitun yang sedikit dihangatkan dan diteteskan langsung ke telinga tidak disarankan. Selain gendang telinga yang berlubang, pengobatan jenis ini bahkan bisa memperburuk gejala. Selain itu, kuman dapat masuk ke telinga bersama minyak atau menyebabkan luka bakar jika telinga juga terkena panas.
Namun bila benjolan semakin membesar, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan menyarankan operasi kecil untuk menghilangkan benjolan ini.
Sebelum Khawatir, Ini Penjelasan Benjolan Di Kepala Bayi Menurut Dokter
Benjolan di belakang telinga tidak boleh digaruk. Sebab menggaruk bisa menyebabkan infeksi. Untuk menghindarinya, sebaiknya tutupi benjolan tersebut dengan perban.
Demikian penjelasan mengenai cara menghilangkan kotoran telinga. Memang tidak mudah untuk mengetahui apakah benjolan yang Anda alami berbahaya atau tidak, oleh karena itu jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT atau menghubungi kami untuk mengetahui pengobatan apa yang dilakukan.Munculnya benjolan di belakang telinga seringkali tidak disadari. Meski menyadarinya, banyak orang yang memilih membiarkannya karena menganggap benjolan tersebut tidak berbahaya. Namun, penting untuk mengetahui penyebab benjolan di telinga.
Benjolan biasanya muncul di belakang telinga disertai rasa nyeri dan bengkak yang sangat mengganggu. Benjolan ini pun mempunyai ukuran yang berbeda-beda, baik besar maupun kecil. Pada artikel kali ini Bali akan membahas tentang penyebab benjolan di belakang telinga dan cara mengatasinya.
Untuk mengatasi benjolan di belakang telinga, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Mengutip situs Healthline dan Verywell Health, berikut sepuluh penyebab benjolan di belakang telinga.
Jenis Jerawat Yang Susah Hilang Dan Cara Mengatasinya
Infeksi bakteri dan virus dapat menyebabkan pembengkakan pada leher, wajah, dan belakang telinga. Beberapa infeksi yang menyebabkan pembengkakan antara lain HIV dan AIDS, cacar air, virus Epstein-Barr, dan cacar air.
Jika Anda mengalami infeksi telinga dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kondisinya bisa semakin parah dan berkembang menjadi infeksi yang lebih serius, yaitu mastoiditis. Infeksi ini tumbuh di tulang belakang telinga yang disebut mastoid.
Infeksi mastoiditis dapat menyebabkan munculnya kista berisi nanah. Anda akan merasakan kista sebagai benjolan di belakang telinga.
Mengutip Afif Nurul Hidayati dalam repositori.unair.ac.id, abses merupakan penumpukan nanah pada rongga suatu bagian tubuh setelah terinfeksi bakteri. Abses bisa terjadi ketika jaringan atau sel di dalam tubuh mengalami infeksi. Reaksi tubuh untuk melawan infeksi adalah dengan mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi.
Obat Alami Benjolan Di Belakang Telinga, Obat Tetes Penghancur Benjolan Keras Di Daun Telinga, Obat Penghilang
Sel darah putih ini kemudian menumpuk di area yang terinfeksi hingga terbentuk nanah atau abses. Benjolan nanah ini terasa panas dan nyeri bila disentuh.
Penyebab selanjutnya adalah infeksi limfadenopati. Infeksi ini dimulai pada kelenjar getah bening di hampir seluruh bagian tubuh, seperti di bawah lengan, leher, panggul, dan di belakang telinga.
Seiring berjalannya waktu, kelenjar getah bening biasanya akan membengkak. Semakin besar jumlah sel yang melawan infeksi, semakin banyak sel-sel tersebut terakumulasi di kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, pembengkakan ini terjadi karena infeksi, peradangan, atau kanker.
Otitis media adalah nama lain dari infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Saat terjadi infeksi, biasanya timbul pembengkakan disertai rasa nyeri. Gejala ini mungkin terlihat seperti benjolan di belakang telinga.
Ramuan Alami Hilangkan Benjolan Di Belakang Telinga
Infeksi otitis media sangat berbahaya. Sebab, otitis media bisa menyebar ke bagian tubuh sekitar telinga sehingga menyebabkan sakit kepala dan gangguan pendengaran.
Benjolan di belakang telinga juga bisa disebabkan oleh jerawat. Jerawat adalah kondisi kulit paling umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum. Nah, banyak jerawat yang berkembang menjadi bintil-bintil lebih besar dengan tekstur keras dan tebal.
Kista sebaceous adalah benjolan non-kanker yang tumbuh di bawah kulit. Biasanya kista ini muncul di kepala, leher, dan badan. Kebanyakan kista sebaceous tidak menimbulkan rasa sakit kecuali tumbuh di area tubuh yang mudah teriritasi.
Benjolan lemak yang tumbuh di belakang telinga juga bisa jadi merupakan lipoma. Lipoma adalah benjolan tidak berbahaya yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja.
Benjolan Di Belakang Telinga? Ketahui Dan Pahami Penyebabnya!
Keloid biasanya muncul secara tidak normal di bagian tubuh mana pun akibat jaringan parut. Keloid bisa tumbuh di bagian belakang telinga akibat tindikan, jerawat, cacar air, atau gigitan serangga.
Kemungkinan penyebab terakhir adalah kanker ganas. Kanker juga bisa muncul dalam bentuk benjolan di belakang telinga. Benjolan ini tidak terasa nyeri. Namun lama kelamaan benjolan tersebut akan membesar dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Kebanyakan benjolan di belakang telinga yang tidak berbahaya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, jika benjolan tidak kunjung mengecil dan semakin nyeri, Anda perlu melakukan tindakan.
Beberapa infeksi di belakang telinga seperti mastoiditis atau otitis media dapat diobati dengan antibiotik. Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya atau dokter spesialis kulit untuk mendapatkan antibiotik yang tepat untuk mengatasi benjolan di belakang telinga.
Apakah Anda Miliki Benjolan Kecil Aneh Di Belakang Telinga? Ini Artinya!
Perawatan topikal juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi benjolan di belakang telinga akibat jerawat. Anda bisa menggunakan obat Totol yang mengandung benzoil peroksida, retinoid dan lain-lain.
Dalam beberapa kasus kronis, pembedahan untuk mengangkat benjolan biasanya dianjurkan. Apalagi jika benjolan tersebut disebabkan oleh kista sebaceous, abses atau lipoma.Grid.id – Rasa sakit di belakang telinga bisa disebabkan oleh banyak faktor, sehingga untuk mengobatinya penting untuk mengenali penyebabnya.
Sakit telinga tidak hanya terjadi di belakang telinga saja, namun juga bisa dirasakan di liang telinga dan tali telinga.
Selain itu, ada gejala yang berhubungan dengan sistem tubuh lain, seperti batuk, demam, menggigil, sakit kepala, nyeri sendi, kaku, pilek, sakit tenggorokan, berkeringat, penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Macam Kanker Dan Gejalanya Yang Penting Diketahui Sejak Dini
Ada beberapa penyebab nyeri belakang telinga akibat benjolan, antara lain kista, jerawat, lipoma, abses kulit, pembesaran kelenjar getah bening, mastoiditis.
Namun jika benjolan terasa nyeri saat disentuh atau ditekan, hal ini mungkin merupakan tanda adanya abses, namun jika disertai demam, malaise, dan sakit kepala, maka hal tersebut mungkin merupakan tanda infeksi.
Nyeri di belakang telinga akibat benjolan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter bila benjolan tersebut menetap lebih dari dua tahun
Ada benjolan keras di belakang telinga, benjolan keras di bawah telinga, benjolan keras di bawah telinga kiri, benjolan keras belakang telinga, benjolan di belakang telinga keras seperti tulang, di belakang telinga ada benjolan, benjolan keras di depan telinga kanan, benjolan keras di depan telinga, benjolan keras dibelakang telinga, cara menghilangkan benjolan keras di belakang telinga, benjolan keras seperti tulang di belakang telinga kiri, benjolan keras di belakang telinga