Insektisida Untuk Membasmi Kutu Kebul

Insektisida Untuk Membasmi Kutu Kebul – , Jakarta — Untuk mencegah penyebaran virus kuning pada lada, upaya yang dapat dilakukan petani adalah pengendalian kutu kebul dengan insektisida.

“Kami fokus agar tanaman cabai tidak terkena virus kuning, kami tidak bisa merawat tanaman yang sudah terkena virus. Kami mengendalikan vektornya yaitu kutu kebul,” ujar Marketing Manager PT FMC Agricultural Manufacturing, Dudy Kristyanto di Webinar “Sukses Budidaya Cabai Hingga Dipasarkan Melalui E-Commerce” yang diselenggarakan oleh TABLOID SINAR TANI, Rabu (09/02).

Insektisida Untuk Membasmi Kutu Kebul

PT FMC Agricultural Manufacturing memiliki paket insektisida yang efektif mengendalikan white fire pada tanaman cabai. Ketiga produk tersebut adalah VERIMARK 200SC, PREZA 100 OD dan STARGATE 600SC.

Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman Jeruk

“Ketiganya merupakan insektisida sistemik yang melindungi dari serangan kutu kebul yang menghisap cairan jaringan tanaman. Sehingga kutu kebul akan mati sebelum sempat menularkan virus kuning ke tanaman cabai,” jelasnya.

Lebih lanjut Dudy menjelaskan, produk VERIMARK 200SC tergolong insektisida sistemik topikal dengan bahan aktif Siantraniliprol 20 persen, sedangkan PREZA 100 OD mengandung bahan aktif Siantraniliprol 10 persen. Kedua bahan aktif ini sangat baik untuk mengendalikan hama penghisap seperti kutu kebul, thrips dan kutu daun pada tanaman cabe dan tomat.

“Jika disemprotkan pada bagian atas daun, bahan aktif ini akan masuk ke dalam jaringan dan melindungi bagian bawah daun yang menghambat kutu daun,” jelasnya.

Bahan aktif pada kedua produk ini bekerja dengan cara mengganggu sistem otot hama (reseptor rynanodine) sehingga hama lumpuh sesaat dan mati dalam waktu 2 hari. “Lalat kebul cenderung menjadi resisten jika tidak dikontrol dengan baik,” tambahnya.

Cara Mengatasi Hama Pada Tanaman Kacang Panjang

Petani dapat menggunakan VERIMARK 200SC dengan dosis 25 ml/1000 tanaman dan PREZA 100 OD dengan dosis 1,25 liter per hektar. “Baik digunakan dari waktu persemaian juga,” tambahnya.

Dudy menuturkan, insektisida ini tergolong Green Label, sehingga aman bagi musuh alami dan lingkungan serta cocok untuk program PHT.

Produk insektisida lain yang ditawarkan oleh PT FMC Agricultural Manufacturing adalah Stargate 600SC. Berbeda dengan VERIMARK 200SC dan PREZA 100 OD, Stargate 600SC adalah insektisida kontak dan sistemik yang unggul dan digunakan sebagai rotasi insektisida lainnya.

Insektisida ini bekerja dengan mengganggu transmisi impuls dari sistem saraf hama. “Ini adalah agen saraf bagi hama kutu busuk. Sangat bagus untuk hama yang sudah resisten/imun,” imbuhnya. Dudy mengatakan, insektisida ini bisa diaplikasikan dengan cara semprot, tetes atau seed treatment.

Insektisida Kutu Putih Untuk Tanaman Terong

Seperti VERIMARK 200SC dan PREZA 100 OD, Stargate 600SC aman untuk musuh alami dan lingkungan, cocok untuk program PHT.

Jika fungisida diterapkan selama fase generatif, insektisida digabungkan selama fase pembibitan hingga fase vegetatif. “Kami mulai mencegah dan menghindari virus dari pembibitan dengan menggunakan VERIMARK 200SC dengan dosis 25 ml/1000 tanaman 2 hari sebelum tanam,” jelasnya.

Pengendalian virus sejak usia pembibitan sangat penting, kata Dudy, karena jika dibiarkan virus bisa muncul saat tanaman berumur 35-40 hari.

Perlindungan terhadap virus dari bibit kemudian dilanjutkan saat tanaman berumur 14 dan 21 hari dengan PREZA 100 OD konsentrasi 2,5 ml/liter.

Perbedaan Kutu Putih Dan Kutu Kebul

Saat pertumbuhan mencapai 28 hari dan 35 hari setelah tanam, digilir dengan insektisida Stargate 600SC dengan takaran 0,6 ml per liter atau 10 ml per tangki.

Insektisida untuk membasmi nyamuk, insektisida untuk kutu kebul, cara membasmi kutu kebul, membasmi kutu kebul secara alami, insektisida kutu kebul paling ampuh, curacron untuk kutu kebul, insektisida sistemik untuk kutu kebul, insektisida kutu kebul, insektisida untuk kutu putih, insektisida pembasmi kutu kebul, insektisida paling ampuh untuk kutu kebul, membasmi kutu kebul

Leave a Comment