Kenapa Keputihan Terus Tapi Tidak Haid – Setiap bulan seorang wanita kedatangan “tamu” (menstruasi). Namun bagian depan atau belakang seringkali disertai dengan keputihan. Keputihan dapat memberi tahu Anda bahwa ini normal.
Carol Livotti, MD, dokter spesialis kandungan di Lenox Hill Hospital New York, akan menjelaskan jenis-jenis keputihan yang biasa dialami wanita.
Kenapa Keputihan Terus Tapi Tidak Haid
Lapisan elastis yang terlihat seperti putih telur mentah ini sebenarnya normal. Jenis cairan ini harus ada di awal siklus Anda sebelum ovulasi. Itu menempel dan membantu menarik sperma ke dalam rahim.
Haid Normal Berapa Hari? Yuk, Cari Tahu Di Sini!
Sekali lagi, cairan ini sangat menyehatkan. Dari pertengahan hingga akhir siklus bulanan, keputihan menjadi kental karena pelepasan progesteron.
Kualitasnya yang kental dapat menghalangi sperma untuk menangkap leher rahim di dalamnya. Saat Anda meminum pil, cairan Anda akan selalu berbentuk krim.
Cairan berwarna putih menggumpal bisa menjadi tanda infeksi jamur. Karena jamur menyukai lingkungan yang hangat, gelap, lembab, dan apa pun yang membuat zona V Anda berkeringat.
Jika Anda rentan terhadap infeksi jamur, hindari penggunaan pantyhose dan legging sintetis, berolahragalah tanpa mandi setelahnya, dan biarkan pakaian renang Anda basah selama beberapa jam. Antibiotik juga bisa menjadi pemicu karena menghancurkan bakteri menguntungkan yang memproduksi jamur di vagina, sehingga mengonsumsi probiotik untuk membalikkan efeknya.
Cara Mengatasi Telat Haid 1 Bulan Dan Keputihan Hanya Bermodalkan Bahan Alami
Pendarahan antar menstruasi sangat umum terjadi saat Anda mengonsumsi pil KB. Keputihan berwarna coklat muncul setelah menstruasi. Hal ini disebabkan oleh darah yang mengering.
Jika terdapat darah pada keputihan, jangan khawatir. Jika ia tetap menemui dokter kandungan Anda, Anda mungkin ingin memilih metode KB lain. Selain itu, dokter juga dapat melihat kemungkinan adanya polip, fibroid, servisitis, dan infeksi.
Jika Anda tidak meminum obat, periksa apakah Anda meninggalkan tampon. Kemudian hubungi dokter Anda untuk memeriksa kondisi Anda.
Selain vagina Anda tidak berbau, apakah vagina Anda terasa gatal, sakit, atau berbau tidak sedap? Jika ya, temui dokter kandungan Anda. Hal ini mungkin disebabkan oleh gonore, klamidia, atau infeksi panggul.
Tentang Keputihan Yang Sering Banget Bikin Cewek Kebingungan
Perhatikan bahwa warna yang Anda lihat pada pakaian dalam Anda belum tentu merupakan warna cairan karena akan teroksidasi dan berubah warna jika terkena udara. Jika celana Anda berwarna kuning tetapi keputihan Anda jernih atau keruh, jangan panik.
Selain keputihan yang tampak aneh, vaginosis bakterial juga bisa disertai dengan bau amis dan sensasi terbakar. Infeksi ringan yang umum ini mudah diobati dengan krim atau obat resep. Meski terasa tidak nyaman, Anda akan merasa lebih baik dalam beberapa hari.
Jika area Miss V terasa gatal, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh infeksi jamur. Penyebab umum keluarnya cairan kental lainnya adalah kehamilan. Asupan cairan Anda bervariasi dari bulan ke bulan tergantung pada keseimbangan hormon Anda.
Keputihan yang encer menandakan infeksi herpes yang disebabkan oleh luka terbuka di vagina. Anda mungkin merasa tidak nyaman dan mengeluarkan lebih banyak cairan dari biasanya.
Perbedaan Keputihan Haid Dan Tanda Hamil, Moms Wajib Tahu!
* Benar atau salah? Untuk memverifikasi kebenaran informasi yang dibagikan, kirimkan pesan WhatsApp ke lembaga pemeriksa fakta di 0811 9787 670 hanya dengan memasukkan kata kunci yang relevan. Meski keputihan pada wanita kerap dianggap sebagai tanda menstruasi, namun bisa juga menjadi tanda kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan menstruasi dan keputihan saat hamil agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
Leukemia merupakan fenomena alami pada wanita dimana keluarnya cairan atau lendir dari vagina. Sekresi ini merupakan proses alami tubuh untuk menjaga kelembapan alat kelamin wanita.
Cairan tersebut akan keluar bersama bakteri dan sel-sel mati, sehingga vagina terhindar dari risiko tertular berbagai penyakit.
Sederhananya, jika kondisi tersebut terjadi di lain waktu dan disertai beberapa gejala, seperti bau menyengat atau nyeri, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Darah Menstruasi Berwarna Hitam, Apa Penyebabnya?
Sebelum mengetahui perbedaan kedua kondisi ini, sebaiknya wanita mengetahui terlebih dahulu masing-masing kondisinya. Keputihan yang muncul sebelum hamil biasanya berwarna bening atau kecoklatan dan encer seperti air.
Ini akan terjadi beberapa hari sebelum menstruasi Anda dimulai, dan itu normal. Namun setiap wanita mungkin memiliki karakteristik cairan yang berbeda mulai dari tekstur, warna, dan volumenya.
Perbedaan keputihan saat menstruasi dan hamil bisa dilihat dari kondisi yang biasa terjadi. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi pada tubuh wanita menjadi penyebab utama keputihan saat siklus menstruasi.
Biasanya, saat ovulasi terjadi, cairan mulai mengalir dari vagina. Ovulasi juga menjadi salah satu tanda bahwa seorang wanita telah memasuki masa suburnya.
Mengenal Keputihan Berwarna Merah, Apakah Berbahaya? Halaman All
Selama keputihan tidak berbau menyengat dan tidak disertai gejala seperti nyeri, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini karena gejala lain sepertinya berhubungan dengan infeksi bakteri atau jamur.
Melanjutkan pembahasan pada bagian sebelumnya, jika keputihan berbau tidak sedap dan disertai gejala lain, mungkin ada faktor lain yang turut berperan.
Yang pertama dan paling umum adalah infeksi jamur. Keputihan yang terjadi akibat infeksi jamur pada vagina biasanya bertekstur lebih kental dan berwarna putih pekat.
Selain itu, penyebab keputihan yang tidak normal juga bisa disebabkan oleh infeksi vagina. Perlu Anda ketahui bahwa vagina mengandung bakteri baik yang membantu melindungi organ tubuh dari virus, bakteri atau jamur.
Susah Hamil Padahal Haid Lancar? Ini Dia Penyebabnya!
Jika jumlah bakteri berkurang maka penyebab infeksi akan lebih mudah berkembang biak dan menyerang. Kurangnya bakteri disebut bakterial vaginosis.
Beberapa wanita mungkin sulit membedakan menstruasi dan keputihan saat hamil jika kondisinya merupakan penyakit menular seksual.
Penyakit yang paling sering menyebabkan keputihan adalah Trichomonas, Gonore, dan Chlamydia. Ciri-ciri utama keputihan pada infeksi menular seksual adalah warnanya kuning atau kehijauan, berbau menyengat, nyeri pada vagina.
Selain keputihan pramenstruasi, keputihan juga merupakan hal yang wajar terjadi saat ingin hamil, bahkan sebagian orang menganggap kondisi ini sebagai tanda awal kehamilan. Sayangnya, banyak orang yang mengetahuinya dan menganggapnya sebagai keputihan biasa.
Cara Mengatasi Telat Haid 1 Bulan, Cukup Lakukan Hal Sederhana Ini
Secara umum, keluarnya cairan dari vagina merupakan tanda kehamilan yang akan muncul pada minggu pertama atau kedua setelah pembuahan sel telur. Ciri utama keputihan ini adalah cairan kental berwarna putih susu dengan tekstur kental.
Namun, jumlah keputihan yang menjadi tanda kehamilan seringkali lebih banyak sehingga ibu hamil disarankan untuk menggunakan celana dalam agar nyaman.
Hal ini karena merupakan proses alami tubuh untuk membersihkan rahim dan melindunginya dari bakteri. Selain itu, keputihan juga membantu menghilangkan sel-sel dari dinding vagina.
Ada beberapa faktor penyebab keputihan saat hamil. Yang pertama adalah peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Saat hamil, peningkatan hormon inilah yang sebenarnya menjadi penyebab utama keputihan.
Penyebab Keputihan Menggumpal Dan Penjelasan, Begini Cara Mengatasinya
Kadar estrogen yang tinggi menyebabkan lapisan vagina mengeluarkan lebih banyak cairan. Biasanya keputihan yang disebabkan oleh faktor hormonal hanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.
Keputihan ini ditandai dengan warna bening atau putih susu. Pada saat yang sama, tekstur cairannya lebih encer saat disentuh dibandingkan cairan vagina pada umumnya. Lalu ciri yang terakhir adalah baunya yang tidak terlalu menyengat.
Sederhananya, jika Anda merasa keputihan terlalu banyak dan berlangsung lama, ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Yang dimaksud dengan tidak normal di sini adalah cairan tersebut mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan keadaan normal, seperti perubahan warna atau munculnya gejala lainnya.
Keputihan Bercampur Darah, Apakah Berbahaya?
Infeksi jamur dapat terjadi ketika seorang wanita akan segera menstruasi atau pada awal kehamilan. Tanda utama infeksi jamur adalah cairan putih yang menggumpal. Salah satu jamur yang sering menyebabkan keputihan pada ibu hamil adalah Candida.
Jamur ini sangat mudah hidup di area intim, terutama pada kondisi lembab. Selain ciri-ciri di atas, ibu hamil juga akan mengalami gejala seperti vagina terasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil.
Orang yang terinfeksi akan mengalami berbagai gejala seperti vagina gatal, nyeri saat berhubungan seks, dan keputihan berwarna kuning atau hijau.
Infeksi ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti cacat lahir, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Perbedaan Warna Keputihan, Kenali Tanda Bahaya!
Jadi, jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Setelah memahami masing-masing ciri normal dari kedua kondisi di atas, maka akan mudah untuk melihat perbedaan keputihan saat menstruasi dan saat hamil. Menurut beberapa sumber, ada beberapa poin penting yang membedakan keduanya.
Meski sekilas keputihan sebagai tanda menstruasi dan kehamilan memiliki ciri-ciri yang serupa, namun tetap saja ada perbedaan yang cukup terlihat, khususnya pada volume cairannya.
Inilah sebabnya ibu hamil akan merasa celananya cepat basah. Oleh karena itu, ibu hamil perlu menggunakan celana dalam. Namun hindari celana dalam yang wangi karena dapat menimbulkan beberapa masalah, terutama pada vagina.
Keputihan Menggumpal Seperti Keju, Berbahayakah?
Jika dicermati, cairan yang muncul pada keputihan menstruasi ini berbeda dengan sebelum hamil. Keputihan yang merupakan tanda kehamilan biasanya berwarna putih susu. Namun terkadang cairannya berwarna putih kekuningan.
Sedangkan jika dilihat dari teksturnya, sulit membedakannya. Namun bila Anda benar-benar mengalaminya, keputihan tanda hamil Anda akan terasa lebih lengket dan encer. Berbeda dengan keputihan yang lebih jarang menjelang menstruasi.
Terakhir, Anda dapat melihat perbedaannya sejak pertama kali muncul. Keputihan merupakan tanda kehamilan yang biasanya terjadi satu atau dua minggu setelah pembuahan. Setelah itu, berat badan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan kehamilan.
Setelah mengetahui perbedaan keputihan saat menstruasi dan hamil, Anda juga perlu memperhatikan hal penting lainnya. Pasalnya, selain keputihan, ada gejala lain yang umum terjadi pada kedua penyakit tersebut.
Mengalami Keputihan Saat Sudah Menopause, Normalkah?
Baik saat hamil maupun menjelang menstruasi, wanita sering kali mengalami pusing atau sakit kepala. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda banyak istirahat dan menghindari aktivitas berat.
Namun sebagian ibu hamil kerap menghadapi kondisi ini, terutama di awal-awal kehamilan sehingga ibu hamil perlu berbaring di tempat tidur yang nyaman.
Perubahan suasana hati atau mood biasa terjadi pada wanita baik di awal kehamilan maupun menjelang menstruasi. Itu sebabnya ibu hamil pada tahap awal sebaiknya tidak terlalu aktif terhadap hal-hal yang menyebabkan perubahan emosi.
Saat keputihan terjadi
Penyakit Penyebab Keputihan Yang Harus Diwaspadai
Kenapa telat haid tapi keputihan, keputihan terus tapi tidak menstruasi, kenapa keputihan terus menerus, kenapa tidak haid tapi keputihan, keputihan terus tapi haid tak kunjung datang, kenapa saya keputihan terus, keputihan terus menerus tapi tidak berbau, kenapa keputihan keluar terus, tidak haid tapi keputihan terus, kenapa keputihan terus, kenapa wanita keputihan terus, kalo keputihan terus kenapa