Nonton Film Bumi Manusia Full Movie Xxi

Nonton Film Bumi Manusia Full Movie Xxi – Kembali menjadi perbincangan di media sosial usai ditayangkan ulang oleh salah satu stasiun televisi swasta pada Minggu (15/8/2021). Film yang dirilis pada tahun 2019 ini kembali hadir di layar kaca untuk kedua kalinya dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan atau Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati pada tanggal 17 Agustus.

Film berdurasi 181 menit ini diadaptasi dari mahakarya Pramoedya Ananta Toer yang terinspirasi dari ikon jurnalisme dan kebangkitan nasional, Tirto Adi Suryo.

Nonton Film Bumi Manusia Full Movie Xxi

Faktanya, karya sastra ini ditulis Pram saat ia dideportasi ke Pulau Buru bersama ribuan tahanan politik lainnya karena dituduh komunis.

Bumi Manusia Lulus Sensor 17 Tahun Ke Atas, Begini Reaksi Iqbaal Ramadhan

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini menampilkan banyak aktor dan aktris berbakat Tanah Air, antara lain Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva De Jongh, Sha Ine Febriyanti, dan Bryan Domani.

Minke merupakan anak dari pribumi kelas atas yang bersekolah di Hogereburger School (HBS), Surabaya. Sedangkan Annelies merupakan putri dari Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti).

Hubungan keduanya telah diterima banyak kalangan, terutama keluarga Minke. Pasalnya, Annelies merupakan putri Nyai Ontosoroh yang statusnya dianggap rendah oleh masyarakat.

Nyai Ontosoroh adalah Nyai atau istri seorang pria Belanda bernama Herman Mellema. Bagi orang Belanda, status Nyai seringkali tidak ada bedanya dengan hewan peliharaan.

Bioskop Indonesia Nonton Film Indonesia

Mereka dipandang hanya sebagai tempat mengungkapkan keinginannya oleh Belanda yang datang ke nusantara tanpa membawa keluarga atau pasangannya.

Penolakan itu semakin kuat setelah ayah Minke diangkat menjadi Bupati oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Juga menceritakan bagaimana upaya Minke dalam memperjuangkan nasib kaum pribumi masih tertindas. Ia kerap memperjuangkan nasib pribumi melalui artikel-artikel kritisnya di surat kabar.

Semangat Nyai Ontosoroh memperjuangkan masa depan pribumi yang akhirnya menginspirasi Minke juga harus diapresiasi. Di sini ibu Annelies digambarkan sebagai wanita yang kuat dan mandiri di tengah keadaan yang terpaksa ia jalani.

Link Nonton Film Sri Asih 2022 Full Movie Mirip Lk21 Bioskopkeren Layarkaca21, Sinopsis Dan Jadwal Tayang

Dari film ini Anda juga bisa melihat bagaimana rasisme digunakan oleh Belanda terhadap penduduk pribumi. Minke sendiri tidak kebal terhadap rasisme meski berasal dari kalangan atas.

Padahal, Minke bukanlah nama sebenarnya. Ia mendapat julukan Minke dari teman-temannya di sekolah yang merupakan plesetan. Khususnya buku pertama berjudul Earth of Mankind (1980). Oleh karena itu, tak heran jika ada rencana untuk menjadikan cinta terkenal ini menjadi sebuah film, menuai pro dan kontra. Baik oleh pecinta sastra maupun film.

Sebelum ada dunia manusia, tentunya sudah banyak novel kelas dunia yang diangkat ke layar lebar. Baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dan hasilnya berbeda. Ada yang dikritik, ada yang dimoderasi, dan ada pula yang mendapat pujian tinggi dari para kritikus.

Di antara film-film sukses berdasarkan karya sastra, yang klasik dan klasik adalah Gone with the Wind (1939). Disutradarai oleh sutradara Victor Fleming. Kisah ini diadaptasi dari buku terbitan tahun 1936 karya Margaret Mitchell.

Streaming Nonton Film Transformers Rise Of The Beasts (2023) Sub Indo Yang Aman, Ada Di Rebahin Dan Lk21?

Setelah itu ada Lolita (1962). Film ini disutradarai oleh sutradara terkenal Stanley Kubrick. Kisah ini didasarkan pada sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1955 oleh Vladimir Nabokov. Lalu yang terbaru Call Me by Your Name (2017). Ini adalah topik yang kontroversial. Disutradarai oleh sutradara Luca Guadagnino, berdasarkan buku tahun 2007 karya André Aciman.

Pertanyaannya, mampukah Land of Humanity meraih kesuksesan seperti ketiga film di atas? Jawabannya akan diberikan pada pertengahan Agustus. Saat ini film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini pertama kali tayang di bioskop Tanah Air.

Sebelum akhirnya diangkat ke layar lebar, tentu saja Land of Mankind telah menempuh perjalanan panjang. Menurut Astuti Ananta Toer, putri Pramoedya Ananta Toer, hak adaptasi diberikan oleh sutradara kenamaan Hollywood Oliver Stone. Kualitasnya bagus pada saat itu. Meski begitu, Pram menilai sebaiknya sineas Indonesia hanya menggarap filmnya sendiri.

Menurut Soesilo Toer, adik dari Pramoedya Ananta Toer, sebenarnya sebelum Hanung Bramantyo sudah banyak produser dan sutradara Indonesia yang ingin membuat film Bumi Manusia. Mulai dari Garin Nugroho hingga duet Mira Lesmana dan Riri Riza. Padahal dulu ada yang membeli naskah seharga Rp 1,5 miliar. Namun pada akhirnya gagal untuk difilmkan. Kabarnya, naskah tersebut kini bernilai Rp 5 miliar.

Film Bumi Manusia Tembus 1 Juta Penonton, Tapi Masih Belum Untung

Perjalanan panjang Bumi Kemanusiaan menuju layar lebar akhirnya berakhir pada tahun 2014, ketika Falcon Pictures berhasil memperoleh lisensi produksi film tersebut. Kemudian disambung dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Maka Hanung mengundang Salman Aristo sebagai penulis skenario.

Hanung Bramantyo sendiri sebenarnya sudah pernah bertemu dengan Pramoedya Ananta Toer. Pertama. Semasa kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pada tahun 1996-1997. Saat itu, Hanung menjelaskan rencananya untuk syuting buku Bumi Manusia. Baginya, ini adalah sebuah kejutan. Menurut Hanung, mendengar ucapannya, Pram langsung tertawa. Ia kemudian mengatakan bahwa ia tidak bisa membantu Hanung yang saat itu masih berstatus pelajar. Pasalnya buku Bumi Manusia pemberian sutradara ternama Oliver Stone.

Menariknya, hampir sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2008, saat memulai karir sebagai sutradara, Hanung Bramantyo diberi kesempatan untuk menyutradarai film Bumi Perempuan. Kemudian dia mengajak Salman Aristo untuk menulis adegan tersebut. Namun saat itu Salman menolak. Karena mereka merasa belum mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menghadapi tantangan sebesar itu. Akibatnya, proyek tersebut akhirnya dibatalkan.

Oleh karena itu, saat Falcon Pictures akhirnya direkrut untuk menggarap film Earth of Mankind, Hanung Bramantyo mengaku sangat bersyukur. Apalagi, ia juga mengaku merupakan sahabat Pramoedya Ananta Toer sejak remaja. Dan dia telah membaca novelnya sejak dia masih di sekolah menengah.

Jalan Panggung Teater ‘darsam’ Film Bumi Manusia

Hanung Bramantyo mengungkapkan, bisa membaca buku Pramoedya Ananta Toer di sela-sela masa malasnya merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa. Mengapa Anda harus membaca sambil bersembunyi dari pihak berwenang. Mencegah peredaran buku Pram. Sebelum runtuhnya rezim Orde Baru, karya-karya sastrawan Blora dilarang beredar di sini. Bahkan, banyak naskah yang dibakar sebelum sempat dicetak.

Naskah Tanah Kemanusiaan yang ditulis pada masa pengasingannya di Pulau Buru merupakan salah satu naskah yang diselamatkan oleh Pramoedya Ananta Toer. Naskah tersebut diselundupkan oleh salah satu teman Pram saat diasingkan ke Pulau Buru: Oei Him Hwie. Yang menerbitkannya, secara pribadi, pada tahun 1980.

Selain Hanung Bramantyo, Salman Aristo yang terpilih menjadi penulis skenario juga mengaku tak begitu senang. Dia mengerjakan teks Bumi Kemanusiaan dengan sangat hati-hati. Sebab sumbernya diambil dari karya Pramoedya Ananta Toer. Salman sendiri sangat menyenangkan. Salman mulai menulis skenario Land of Humanity pada tahun 2017. Ia menghabiskan waktu sekitar 1,5 tahun untuk mengadaptasi naskah dari novelnya. Menurut Salman, jadwal film ini merupakan jadwal terlama yang pernah ia lakukan.

Soal pro dan kontra pembuatan film Bumi Perempuan, menurut Salman Aristo, hal tersebut wajar. Karena setiap pembaca buku memang mempunyai tempat pemikirannya masing-masing. Tugasnya sebagai penulis skenario adalah menerjemahkan dan merangkum berbagai ekspektasi pembaca bukunya.

Link Nonton Film Indoxx1, Rebahin, Ganool, Lk21, Bioskop Bikin Nonton Kamu Nyaman Di Rumah

Padahal, tambah Salman Aristo, inilah masalahnya. Karena dunia manusia mempunyai definisi yang sangat berbeda. Proses transisi dari buku ke film tentu berbeda. Sebab, setiap orang mempunyai batasannya masing-masing. Bagaimana sebuah buku yang tebalnya lebih dari 300 halaman bisa disulap menjadi film tanpa struktur dan waktu yang terbatas? Itu adalah pilihannya sebagai penulis skenario, peran apa yang dia ambil.

Dunia Manusia sendiri merupakan buku pertama dari empat buku dalam tetralogi Pulau Buru. Diterjemahkan ke dalam 43 bahasa di seluruh dunia. Sejarah ditulis berdasarkan catatan sejarah, statistik dan penelitian mendalam. Dibuat oleh Pramoedya Ananta Toer sendiri.

Sekadar catatan, bagi yang belum membaca bukunya: Bumi Manusia menceritakan kisah cinta seorang anak pribumi pada masa penjajahan Belanda. Namanya Minke. Konon ia jatuh cinta pada seorang gadis cantik asal Belanda. Yang satu bernama Annelies.

Menariknya, narasi Bumi Manusia rumit. Sebab bukan hanya soal hubungan cinta Minke dan Annelies saja, tapi juga soal nasionalisme, perlawanan buruh, kerja jurnalistik, dan upaya menggulingkan pemerintahan kolonial.

Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis Yang Sadis Dan Brutal

Kisah Dunia Manusia sebenarnya bersetting di era Kebangkitan Nasional Indonesia. Pada tahun 1890-1918. Tokoh Minke dikisahkan sebagai seorang pemuda berusia 20 tahun yang cerdas, berjiwa besar, berpikiran terbuka, berani, dan pandai menulis di surat kabar.

Saat diumumkan bahwa buku Bumi Manusia akan dijadikan film, salah satu pertanyaan besar yang muncul pertama kali adalah: Siapa yang akan menjadi pemeran utama, Minke? Apa yang mendorong cerita ini?

Dan, rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab. Saat Iqbaal Ramadhan diperkenalkan sebagai pemeran Minke. 24 Mei 2018. Remaja 19 tahun ini sangat populer di kalangan anak masa kini. Setelah sukses memerankan peran Dylan. Dalam film Dylan 1990 (2018). Yang mana, seperti The Land of Mankind, juga didasarkan pada novel terlaris.

Saat diwawancarai, Iqbaal Ramadhan mengaku memerankan Minke jelas berbeda dengan Dilan. Terlibat dalam Dunia Manusia seperti mengambil tanggung jawab besar untuk memainkan karakter yang kuat dan penting. Pemuda lulusan Armand Hammer United World College, New Mexico, Amerika Serikat ini berharap film ini bisa sama pentingnya dengan bukunya.

Bumi Manusia Sukses, Christine Hakim Kirim Pujian Buat Hanung Bramantyo

Menariknya, meski termasuk generasi milenial, Iqbaal Ramadhan mengaku sangat familiar dengan buku Bumi Manusia. Saat masih bersekolah, salah satu mata pelajaran yang dipelajarinya adalah bahasa Indonesia. Saat mengerjakan tugas terakhirnya hampir dua tahun lalu, Iqbaal harus membaca dua buku berbahasa Indonesia. Ada banyak pilihan judul dan penulis. Namun, meski begitu, entah kenapa pada akhirnya ia memilih dunia manusia karya Pramoedya Ananta Toer.

Terpilihnya Iqbaal Ramadhan di Dunia Kemanusiaan memang menuai reaksi keras. Terutama di media sosial. Banyak yang bilang kurang cocok untuk bermain Minke. Karakternya sangat kuat dan dikenal. Kemudian para penghujat memberi nama lain. Yang mereka anggap lebih dewasa. Salah satunya adalah aktor serba bisa: Reza Rahadian.

Namun, meski demikian, manajer Hanung

Bumi manusia full movie hd, nonton film bumi manusia full movie, xxi streaming bumi manusia full movie, nonton film bioskop bumi manusia full movie, bumi manusia full movie, film bumi manusia, nonton film bumi manusia, nonton film bumi manusia full movie gratis, indo xxi bumi manusia full movie, nonton full movie bumi manusia, film bumi manusia full movie, nonton bumi manusia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *