Payudara Sebelah Kiri Bawah Sakit Tapi Tidak Ada Benjolan – Nyeri dada kiri yang menjalar ke dada bagian bawah hingga dekat tulang rusuk, perlu dicari penyebabnya. Ini adalah daftar masalah kesehatan!
Apakah Anda mengalami nyeri dada akhir-akhir ini? Jangan diabaikan, ya! Apalagi jika rasa sakitnya berlangsung lama dan menimbulkan gejala kecemasan lainnya.
Payudara Sebelah Kiri Bawah Sakit Tapi Tidak Ada Benjolan
Anda perlu mencari tahu alasannya dan memahami risikonya agar lebih berhati-hati. Lalu kenapa payudara kiri bawah terasa sakit?
Deteksi Kanker Payudara Sebelum Terlambat
Di bawah ini beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan nyeri di dada kiri hingga menjalar ke area bawah dada dekat tulang rusuk.
Nyeri dada sebelah kiri yang menjalar kemungkinan merupakan tanda adanya cedera pada payudara kiri. Kulit di sekitar payudara sangat sensitif, namun melindungi banyak saraf, pembuluh darah, jaringan ikat, dan saluran susu. Cedera tersebut dapat menyebabkan nyeri pada payudara kiri.
Pada ibu menyusui, infeksi pada kelenjar susu (mastitis) seringkali berujung pada kanker payudara. Umumnya disertai pembengkakan, nyeri, dan kemerahan pada dada.
Beberapa alasan berkaitan dengan rekonstruksi payudara atau operasi augmentasi. Selain rasa sakit yang semakin parah, abses juga bisa terbentuk sehingga memerlukan pembedahan untuk mengobatinya.
Sering Nyeri Dada Bagian Kiri Saat Nguap Hingga Bersin, Tanda Sakit Apa Dok?
Sebagai Dr. Theresia Rina Yunita mengatakan nyeri dada merupakan tanda serangan jantung. Ini karena otot jantung tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen akibat penyumbatan.
Penyakit jantung lainnya, seperti perikarditis (radang perikardium) atau kardiomiopati (penyakit otot jantung) dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri.
“Nyeri atau rasa tidak nyaman di area dada kiri, seperti tertimpa benda berat, bisa menjalar ke lengan kiri, bahu kiri, leher, atau rahang. Oleh karena itu, nyeri di dada kiri juga bisa menjalar ke bawah payudara hingga ke area di dekatnya. iga,” lanjutnya. Adalah Dr. Theresia.
Peradangan pada lapisan lambung (gastritis) dapat menyebabkan nyeri pada perut bagian atas. Rasa sakitnya bisa menjalar ke payudara kiri atau area di bawah payudara.
Fisioterapi Dan Nyeri Bahu: Redakan Dengan Fisioterapi!
Kecelakaan dapat mematahkan tulang rusuk yang melindungi dada Anda. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri pada dada sebelah kiri, area bawah tulang rusuk, dan dekat tulang rusuk, terutama saat Anda menarik napas dalam-dalam.
Selain patah tulang rusuk, kecelakaan juga dapat menyebabkan robeknya otot dada kiri. Anda akan mengalami kembung, bengkak dan nyeri pada payudara kiri.
Jika tidak ditangani, patah tulang rusuk dapat mengganggu pernapasan. Anda akan kesulitan bekerja karena tidak bisa bergerak dengan baik.
Nyeri dada saat batuk, tertawa, atau menarik napas dalam bisa disebabkan oleh kanker paru-paru. Tanpa pengobatan, sel kanker di paru-paru kiri dapat menyebar dan menghancurkan organ dan jaringan.
Waspada, 11 Gejala Awal Kanker Payudara Selain Benjolan
Pneumonia atau radang paru-paru akibat infeksi juga bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. “Mungkin ada gangguan pernapasan (sesak napas), demam, batuk, dan gejala lainnya,” kata dr. Itu disini.
Untuk mengetahui penyebab nyeri dada, diperlukan pemeriksaan tambahan. Jadi temui dokter untuk kondisi ini, ya!
Anda juga dapat mencoba fitur Tanya Dokter di aplikasi untuk mengunjungi dokter untuk mendapatkan saran yang mudah. Mulai sekarang #Jaga kesehatan dengan tidak menganggap remeh permasalahan yang terjadi pada tubuh!Perubahan payudara merupakan penyakit wanita pengidap kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Menurut Global Burden of Cancer (Globocan) yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2020 terdapat 65.858 kasus kanker payudara atau 30,8% dari seluruh kasus kanker pada wanita di Indonesia. Dalam 22.430 kasus penyakit ini mengakibatkan kematian. Kanker payudara terkadang tidak bisa dihindari meski faktor risikonya bisa dikurangi dengan pola hidup sehat.
Apakah menyusui berbahaya? Setiap wanita yang peduli dengan kesehatannya pasti akan memiliki pertanyaan dan kekhawatiran ketika dia merasa ada benjolan di payudaranya. Ambil tiga langkah penting untuk membantu Anda mendeteksi kanker payudara sejak dini sebelum sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain. Wanita lanjut usia dari segala usia disarankan untuk melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) minimal sebulan sekali.
Bagaimana Cara Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara?
Johns Hopkins Medical Center melaporkan bahwa 40 persen kasus kanker payudara terdiagnosis karena pasien merasakan adanya benjolan di payudaranya. Jika demikian, penting untuk melakukan tes secara teratur. SADANIS (pemeriksaan payudara klinis) seperti mammogram pasti dapat mendeteksi sebelum benjolan dirasakan, namun pemeriksaan mandiri membantu anda untuk mengetahui keadaan normal payudara, sehingga bila anda merasakan sesuatu yang aneh anda dapat memeriksakan diri ke dokter disini. untuk membuktikannya.
Dengan menggunakan tiga jari halus, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, mereka memeriksa dada dan ketiak dengan cermat. Caranya: Rasakan permukaannya dengan tekanan yang ringan namun kuat. Periksa kedua payudara sebulan sekali untuk memeriksa adanya benjolan, ketebalan, kekakuan otot, atau perubahan lainnya.
Lihatlah ke cermin untuk memeriksa payudara Anda dengan tangan di samping. Kemudian angkat kedua tangan ke atas kepala. Perhatikan setiap perubahan pada kontur, pembengkakan, robekan, atau ketidakteraturan pada payudara. Kemudian letakkan tangan Anda di pinggang dan tekan dengan kuat untuk memperkuat otot dada Anda. Payudara kiri dan kanan tidak harus sama atau mirip satu sama lain, namun perhatikan perubahan dan ketidakkonsistenan bentuk dan tampilannya, terutama jika perubahan terjadi di satu sisi.
Saat Anda berbaring di tempat tidur atau lantai, jaringan payudara menyebar ke seluruh dinding dada (tulang dan otot). Letakkan bantal di bawah bahu kanan dan tangan kanan di belakang kepala. Dengan menggunakan tangan kiri Anda, gerakkan perlahan jari Anda ke dekat payudara kanan. Lakukan ini pada seluruh area dada dan ketiak ya. Tekan dengan lembut namun kuat. Remas payudara sambil memeriksa keluarnya cairan (seperti pendarahan) atau adanya benjolan. Ulangi langkah terakhir ini untuk payudara kiri.
Apakah Benjolan Di Payudara Berbahaya?
Perlu anda ketahui bahwa tidak semua benjolan di payudara merupakan kanker lho. Beberapa benjolan di payudara disebut kanker payudara jinak. Baik wanita maupun pria kemungkinan besar akan mengalaminya. Karena ini bukan kanker yang mengancam jiwa, maka tidak perlu terlalu khawatir atau panik. Hubungi dokter Anda dan ahli kesehatan lainnya segera untuk konfirmasi.
Setelah kita mengetahui apa saja penyebab tumor payudara, kita perlu mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkannya. Anda dapat mengenali tanda-tanda jaringan payudara non-kanker, yaitu:
Tidak semua benjolan berbahaya, namun berikut 8 ciri-ciri benjolan payudara yang bisa berbahaya dan perlu Anda ketahui.
Ada berbagai jenis tumor jinak payudara. Kebanyakan jenis kanker tidak meningkatkan risiko kanker dan tidak memerlukan pengobatan. Merujuk ke Cleveland Clinic, berikut beberapa jenis tumor:
Cegah Kanker Payudara Sejak Dini Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (sadari)
Benjolan payudara: Sekitar seperempat benjolan adalah payudara berisi cairan. Kanker payudara memang lembut dan lembut, namun tidak membuat Anda berisiko terkena kanker. Kista biasanya hilang tanpa pengobatan.
Fibroadenoma: Kanker payudara jenis ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama pada kelompok usia 15-35 tahun. Fibroadenoma tidak meningkatkan risiko kanker dan bisa hilang dengan sendirinya. Benjolan jenis ini bersifat dingin, halus atau elastis pada payudara, bentuknya bening, tidak nyeri, dan mudah bergerak bila disentuh.
Perubahan payudara fibrokistik: fibrokistik adalah jaringan serat dan kista. Perubahan kadar hormon dapat menyebabkan payudara terasa tebal, penuh, dan keras, terutama menjelang menstruasi. Wanita berusia 30-50 tahun mungkin mengalami perubahan payudara fibrokistik yang akan sembuh dengan sendirinya.
Hiperplasia: Kondisi ini terjadi ketika jumlah sel yang berhubungan dengan kelenjar dan saluran susu meningkat. Kondisi ini tidak menyebabkan kanker dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika Anda menderita hiperplasia jinak, penyedia layanan kesehatan Anda akan merekomendasikan pengangkatan jaringan payudara yang terkena karena tumor jenis ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Penyebab Nyeri Payudara Sebelah Kiri Yang Kerap Dialami Oleh Wanita, Tak Melulu Kanker Payudara Loh
Papiloma intraduktal: tumor jinak ini ditemukan di saluran yang membawa susu dari kelenjar susu (lobulus) ke puting susu. Tumor ini timbul dari jaringan fibrosa, kelenjar dan pembuluh darah. Papiloma intraduktal dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting. Wanita berusia 30-50 tahun menderita kondisi ini. Pembedahan dapat menghilangkan pertumbuhan abnormal ini, sehingga mengurangi risiko kanker.
Ektasia saluran susu: ektasia mengacu pada pembesaran saluran. Jenis nyeri ini terjadi ketika saluran susu di bawah payudara membesar, dinding saluran menebal, dan saluran terisi cairan. Saluran susu tersumbat oleh zat kental dan lengket. Wanita yang sedang menstruasi dan pasca menstruasi lebih rentan mengalami hal ini. Penderita akan merasakan perubahan pada payudara atau keluarnya cairan dari payudara saat payudara membengkak, rusak karena tersumbatnya saluran susu. Penyakit ini disebut juga mastitis periductal, namun tidak meningkatkan risiko kanker. Anda memerlukan antibiotik jika infeksi bakteri menyebabkan peradangan dan penyumbatan. Jika tidak ada infeksi, tidak diperlukan pengobatan.
Nekrosis Lemak Traumatis: Tumor payudara jenis ini biasanya terjadi setelah cedera dan trauma pada jaringan payudara, termasuk hasil biopsi, pembedahan, dan terapi radiasi. Nekrosis adalah istilah medis yang menggambarkan jaringan mati atau rusak. Rutinitas ini tidak meningkatkan risiko kanker dan tidak memerlukan pengobatan.
Bukan Hanya Benjolan, Perlu Anda Waspadai, Ini Gejala Kanker Payudara yang Perlu Anda Periksa Sejak Dini.
Cara Menjaga Kesehatan Payudara Agar Tidak Kanker
Gaya hidup sehat adalah langkah terpenting dalam mengurangi risiko terkena kanker (atau penyakit apa pun). Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di bawah ini yang dapat mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara, baik jinak maupun ganas (kanker), antara lain dengan melakukan deteksi dini, yaitu:
Pemeriksaan diri dapat mendeteksinya sejak dini. Namun, jangan langsung panik karena tidak semua benjolan payudara berbahaya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui lebih lanjut kondisi fisik Anda.
Sementara itu, sebaiknya Anda memeriksa keadaan keuangan Anda secara rutin. Apakah Anda memiliki perlindungan finansial melalui asuransi kesehatan? Kita tidak menyangka akan terjadi penyakit kanker atau penyakit serius lainnya, namun seiring dengan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya kecelakaan, asuransi kesehatan sangat diperlukan bagi setiap orang terutama mereka yang sudah lanjut usia.
Asuransi kesehatan asal Indonesia merupakan pilihan tepat untuk menyertakan asuransi kesehatan pertama Anda
Penyebab Dada Kiri Sakit Pada Wanita
Benjolan payudara sebelah kiri sakit, benjolan di payudara sebelah kiri bagian bawah, payudara sebelah kiri sakit tapi ada benjolan, ada benjolan di payudara sebelah kiri sakit, payudara sebelah kanan sakit tapi tidak ada benjolan, benjolan di payudara kiri tapi tidak sakit, payudara sebelah kiri sakit tapi tidak ada benjolan, benjolan di payudara sebelah kiri tapi tidak sakit, sakit payudara sebelah kiri ada benjolan, sakit ketiak sebelah kiri tapi tidak ada benjolan, payudara kiri ada benjolan tapi tidak sakit, payudara sebelah kiri ada benjolan