Penyebab Benjolan Di Leher Kiri Bawah Telinga – Munculnya benjolan di belakang telinga seringkali luput dari perhatian. Kalaupun diperhatikan, banyak orang yang memilih untuk membiarkannya saja karena menganggap benjolan tersebut tidak berbahaya. Padahal penting untuk mengetahui penyebab benjolan di telinga.
Benjolan biasanya muncul di belakang telinga disertai nyeri dan bengkak yang bisa sangat mengganggu. Potongan ini juga tersedia dalam berbagai ukuran, besar dan kecil. Pada artikel kali ini Bali akan membahas tentang penyebab benjolan di belakang telinga dan cara mengatasinya.
Penyebab Benjolan Di Leher Kiri Bawah Telinga
Untuk mengobati benjolan di belakang telinga, penting bagi mereka untuk mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu. Mengutip Healthline dan Verywell Health, berikut sepuluh penyebab benjolan di belakang telinga.
Obat Benjolan Di Pundak, Cara Menghilangkan Benjolan Pada Bundak Sebelah Kiri, Pengecil Benjolan Besar Di Bahu,
Infeksi bakteri dan virus dapat menyebabkan pembengkakan di leher, wajah, dan belakang telinga. Beberapa infeksi yang menyebabkan pembengkakan antara lain HIV dan AIDS, cacar air, virus Epstein-Barr, dan campak.
Jika Anda mengalami infeksi telinga dan tidak mendapat penanganan yang tepat, kondisinya bisa semakin parah dan berubah menjadi infeksi yang lebih serius yang disebut mastoiditis. Infeksi tumbuh di benjolan tulang telinga yang disebut mastoid.
Infeksi mastoid dapat menyebabkan munculnya kista berisi nanah. Kista adalah apa yang Anda rasakan seperti benjolan di belakang telinga.
Mengutip Afif Nurul Hidayati dari repository.unair.ac.id, abses adalah kumpulan nanah di rongga tubuh setelah terinfeksi bakteri. Abses dapat muncul ketika jaringan atau sel dalam tubuh terinfeksi. Respon tubuh untuk melawan infeksi adalah mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi.
Lubang Kecil Di Dekat Telinga Jadi Perbincangan Warga Sosmed, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Sel darah putih ini kemudian akan menumpuk di area yang terinfeksi hingga berakhir dengan munculnya nanah atau abses. Benjolan nanah ini akan terasa hangat dan nyeri saat disentuh.
Penyebab selanjutnya adalah limfadenopati infeksius. Infeksi dimulai dari kelenjar getah bening di hampir seluruh bagian tubuh, seperti di bawah lengan, leher, panggul, dan belakang telinga.
Seiring waktu, kelenjar getah bening sering menjadi bengkak. Semakin tinggi jumlah sel yang melawan infeksi, semakin banyak sel ini menumpuk di kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, pembengkakan ini terjadi karena infeksi, peradangan, atau kanker.
Otitis media adalah nama lain dari infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Saat terjadi infeksi, biasanya akan terjadi pembengkakan disertai rasa nyeri. Gejala ini dapat menyebabkan munculnya benjolan di belakang telinga.
Benjolan Dibawah Rahang Sebelah Kanan Apakah Lipoma?
Infeksi otitis media cukup berbahaya. Hal ini karena otitis media dapat menyebar ke tubuh sekitar telinga sehingga menyebabkan sakit kepala dan gangguan pendengaran.
Benjolan di belakang telinga juga bisa disebabkan oleh jerawat. Jerawat adalah kondisi kulit paling umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Nah, banyak jerawat yang berkembang menjadi benjolan yang lebih besar dengan tekstur yang keras dan padat.
Kista sebaceous adalah benjolan non-kanker yang tumbuh di bawah kulit. Kista ini biasanya muncul di kepala, leher, dan badan. Sebagian besar kista sebaceous tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali bila tumbuh di area tubuh yang mudah teriritasi.
Benjolan lemak yang tumbuh di belakang telinga juga bisa menjadi lipoma. Lipoma adalah benjolan tidak berbahaya yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja.
Kondisi Telinga Ini Bisa Ungkap Masalah Kesehatan, Dari Kanker Payudara Hingga Ginjal
Keloid biasanya muncul secara tidak normal pada bagian tubuh manapun karena jaringan parut. Di belakang telinga, keloid bisa tumbuh akibat tindikan, jerawat, cacar air atau gigitan serangga.
Kemungkinan penyebab terakhir adalah kanker ganas. Kanker juga bisa muncul sebagai benjolan di belakang telinga. Benjolan ini tidak nyeri. Namun, seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut akan semakin membesar dan membutuhkan penanganan medis yang tepat.
Sebagian besar benjolan yang tidak berbahaya di belakang telinga akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun jika benjolan tidak kunjung mengecil dan semakin parah sebaiknya dilakukan tindakan.
Beberapa infeksi di belakang telinga, seperti mastoiditis atau otitis media, dapat disembuhkan dengan antibiotik. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis atau dokter kulit untuk mendapatkan antibiotik yang tepat untuk pengobatan benjolan di belakang telinga.
Benjolan Di Bawah Rahang, Ini 5 Penyebabnya
Pengobatan topikal juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi benjolan di belakang telinga akibat jerawat. Anda dapat menggunakan obat topikal yang mengandung benzoil peroksida, retinoid, dan lainnya.
Dalam beberapa kasus kronis, pembedahan sering dianjurkan untuk mengangkat benjolan. Apalagi jika benjolan tersebut disebabkan oleh kista sebaceous, abses atau lipoma Benjolan di belakang telinga: 9 penyebab dan pengobatan Tanggal terbit: 22 Februari 2019 Terakhir diperbarui: 10 November 2020 Direvisi 13 Juni 2019 Waktu baca: 5 menit
Khawatir tentang benjolan di belakang telinga? Sebelum Anda panik, perhatikan baik-baik situasi Anda. Daripada mengkhawatirkan ketidakpastian, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Terlepas dari menimbulkan rasa sakit atau tidak, hal pertama yang harus dipahami adalah penyebab benjolan di belakang telinga. Sebagai ilustrasi, perhatikan komentar berikut
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menyebabkan benjolan kecil di belakang telinga, biasanya sebesar biji jagung atau sebesar kelereng. Saat disentuh, benjolan ini akan terasa lembut atau lentur, dan mungkin terasa sakit atau tidak.
Jangan Tunggu Parah, Kenali Gejala Hingga Jenis Kanker Telinga Sejak Dini
Gejala lain yang mungkin menyertainya termasuk kelelahan dan demam. Benjolan di belakang telinga dalam hal ini menandakan adanya infeksi di kepala dan leher, misalnya sakit maag, radang tenggorokan dan sinusitis. Infeksi virus yang lebih umum, seperti campak dan cacar air, juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga.
Mastoiditis adalah infeksi pada tulang mastoid di belakang telinga. Infeksi telinga tengah dapat menyebar ke tulang mastoid dan menyebabkan kerusakan struktural dan pembengkakan. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, nyeri pada telinga, pembengkakan dan pembentukan benjolan di belakang telinga. Gejala tambahannya adalah demam, sakit kepala, lekas marah, dan gangguan pendengaran.
Tidak hanya di wajah, Anda juga bisa menemukan jerawat di belakang telinga yang membentuk benjolan-benjolan kecil. Dalam istilah medis, jerawat disebut papula dan nodul kecil, yaitu kulit yang terangkat berisi massa padat di permukaan kulit (persis seperti jerawat di wajah). Jerawat disebabkan oleh perubahan hormonal (kadar androgen tinggi), infeksi bakteri Staphylococcus, stres dan predisposisi genetik.
Kista disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar sebaceous (kulit penghasil minyak) disertai dengan penumpukan sebum (zat lemak) yang disebut juga dengan kista sebaceous.
Penyebab Benjolan Di Belakang Telinga Dan Cara Mengatasinya
Jenis kista lain yang dapat menyebabkan tumbuhnya benjolan di belakang telinga dan bagian tubuh lainnya adalah kista epidermis yang terdiri dari kumpulan keratin. Kondisi ini tidak boleh dianggap enteng karena bisa menular dan bernanah.
Abses adalah kantung abnormal dalam tubuh yang berisi nanah. Ini menyebabkan benjolan di belakang telinga saat abses terbentuk di bawah kulit akibat proses infeksi. Perbedaan utama antara abses dan kista adalah abses berisi nanah.
Ciri-ciri: Kulit mungkin tampak normal atau merah, benjolan di belakang telinga terasa sangat lunak, seperti terasa plastik berisi cairan.
Saat benjolan disebabkan oleh infeksi kulit akibat bakteri, maka akan terlihat permukaan kulit yang memerah dan meradang, terkadang akan ditemukan kulit yang mengelupas dan tentunya terasa nyeri.
Sakit Tenggorokan Sebelah Kiri? Ketahui Penyebab Dan Obatnya
Beberapa faktor yang membuat infeksi kulit lebih mudah adalah stres, perubahan iklim, masalah saraf, kelelahan, dan infeksi bakteri atau jamur. Penderita penyakit Parkinson, AIDS dan epilepsi lebih rentan mengalami dermatitis seboroik, yaitu infeksi kulit yang disertai dengan pembentukan zat lilin berwarna kekuningan pada kulit dan rasa gatal.
Tumor dapat muncul sebagai massa di belakang telinga yang tidak nyeri, lunak, dan bergerak. Tumor dapat tumbuh dari jaringan kelenjar ludah hingga ke bagian belakang telinga. Jenis tumor yang dapat menjadi penyebab munculnya benjolan di belakang telinga adalah kolesteatoma. Tumor ini berasal dari tulang mastoid di belakang telinga. Pada kolesteatoma, terdapat struktur yang merusak jaringan di sekitarnya dan terlihat seperti benjolan di bawah kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, kotoran telinga, dan pusing.
Pertumbuhan kanker ganas (seperti kanker kelenjar ludah dan kanker kulit) dapat terjadi di belakang telinga. Benjolan tumor ganas (kanker) biasanya tidak nyeri dan akan tumbuh dengan cepat seiring waktu.
Tumor kanker dapat dihancurkan dengan terapi radiasi, kemoterapi, dan eksisi (operasi). Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan stadium dan jenis kanker.
Mari Waspadai Benjolan Di Leher Kita
Lipoma adalah gumpalan lemak yang terbentuk di antara lapisan kulit. Lipoma dapat muncul di mana saja di tubuh dan hampir selalu tidak berbahaya. Bergantung pada ukuran dan tempat terbentuknya, lipoma mungkin tidak selalu terlihat.
Ciri-ciri: Kulit tampak sehat, terdapat benjolan di bawah kulit yang terasa halus, tidak ada tanda peradangan dan nyeri.
Benjolan di belakang telinga tidak selalu merupakan tanda bahwa Anda harus pergi ke IGD. Namun, segera temui dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:
Tim Redaksi berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan profesional kesehatan dan menggunakan sumber daya yang dapat diandalkan dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mungkinkah Leher Terasa Kaku Karena Kolesterol Tinggi? • Hello Sehat
Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. Saya menyarankan Anda untuk terus berkonsultasi dengan dokter spesialis di bidang Anda.
Mungkin benjolan tersebut merupakan hal yang normal yang tidak perlu Anda khawatirkan, namun bisa juga merupakan pertanda adanya penyakit berbahaya yang perlu segera ditangani.
Konten ini ditulis atau diulas oleh ahli kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.
Tim Redaksi berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, lengkap, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial selengkapnya di sini.
Fakta Tentang Benjolan Di Kepala Bayi
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat WhatsApp kami di 0821-2425-5233 atau email kami di [email protected] KESEHATAN: Benjolan di leher bisa mengkhawatirkan, terutama jika tidak terlihat. Namun, beberapa kondisi bisa menyebabkan benjolan bengkak di belakang leher.
Bisa dikatakan “jinak” jika benjolan tersebut disebabkan oleh jerawat dan pecah-pecah. Benjolan di leher juga dapat menimbulkan rasa nyeri, namun bisa juga tidak menimbulkan nyeri sama sekali saat dipegang. Berikut beberapa nugget di leher:
Penyebab benjolan di leher yang terasa sakit saat ditekan kemungkinan karena pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening adalah sistem drainase tubuh. Mereka membantu sistem kekebalan tubuh untuk menyingkirkan bakteri,
Ada benjolan di leher kiri bawah telinga, benjolan di leher bawah telinga, sakit di leher sebelah kiri bawah telinga, benjolan di leher kiri bawah, benjolan di leher sebelah kiri bawah telinga, benjolan di leher kiri bawah telinga, benjolan di bawah telinga kiri, bengkak di leher kiri bawah telinga, benjolan di leher kiri bawah telinga sakit, cara mengobati benjolan di leher kiri bawah telinga, cara menghilangkan benjolan di bawah telinga kiri, benjolan kecil di leher kiri bawah telinga