Sakit Dada Sebelah Kiri Bawah Saat Bernafas – Nyeri di dada sebelah kiri seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung atau serangan jantung. Meski nyeri dada merupakan suatu gejala, namun tidak selalu berhubungan dengan masalah jantung. Nyeri di dada kiri bisa disebabkan oleh penyakit lain yang tidak berhubungan dengan jantung.
Penting untuk memahami perbedaan antara gejala penyakit kardiovaskular dan penyebab nyeri dada lainnya. Hal ini agar Anda dapat mengetahui kondisi mana yang memerlukan perhatian medis segera dan mana yang tidak. Berikut penyebab nyeri dada kiri yang berhubungan dengan jantung dan masalah medis lainnya.
Sakit Dada Sebelah Kiri Bawah Saat Bernafas
Beberapa kondisi bisa menyebabkan nyeri di dada sebelah kiri. Berikut beberapa penyebab umum nyeri dada kiri yang berhubungan dengan jantung:
Punggung Sakit Saat Bernapas? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung rusak karena tidak mendapat cukup darah beroksigen. Beberapa kasus serangan jantung dimulai dengan nyeri dada ringan yang perlahan memburuk. Serangan jantung juga bisa terjadi secara tiba-tiba dengan nyeri hebat di dada kiri atau tengah.
Angina bukanlah suatu penyakit melainkan gejala penyakit jantung koroner, meski kondisi jantung lain juga bisa menjadi penyebabnya. Angina adalah suatu kondisi dimana otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah sehingga menyebabkan nyeri dada. Anda harus berhati-hati karena bisa berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Gejala angina adalah nyeri dada, rasa berat di dada dan tekanan. Nyeri dan rasa tidak nyaman biasanya juga dirasakan pada lengan kiri, bahu kiri, leher sebelah kiri, dan rahang sebelah kiri. Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan punggung.
Perikardium adalah dua lapisan jaringan tipis yang mengelilingi jantung yang membantu menahan jantung pada tempatnya. Ketika area ini meradang atau teriritasi, kondisi ini disebut perikarditis.
Penyebab Nyeri Dada Saat Bernapas, Segera Waspadai
Perikarditis dapat menyebabkan nyeri tajam dan menusuk di dada kiri atau tengah. Anda mungkin juga mengalami nyeri pada salah satu atau kedua bahu.
Seseorang bisa terkena perikarditis setelah mengalami suatu penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan atas. Perikarditis juga dapat disebabkan oleh infeksi, operasi jantung, serangan jantung, cedera, atau pengobatan.
Perikarditis bisa ringan dan bahkan hilang dengan sendirinya. Namun, terkadang hal ini dapat menyebabkan kelainan jantung yang fatal.
Beberapa kondisi umum di dada sebelah kiri bisa terasa seperti serangan jantung. Berikut penyebab nyeri dada yang tidak berhubungan dengan jantung.
Pertolongan Pertama Saat Ada Yang Terkena Serangan Jantung
Masalah pencernaan seperti refluks asam lambung atau penyakit refluks gastroesofagus (GERD) merupakan penyebab umum nyeri dada sebelah kiri. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik dari lambung menuju kerongkongan. Hal ini biasanya terjadi tepat setelah makan atau saat Anda berbaring beberapa jam setelah makan. Naiknya asam lambung ke kerongkongan menyebabkan mulas atau sensasi terbakar di dada yang bisa terjadi di satu sisi atau sisi lainnya.
Masalah pencernaan lainnya seperti sakit maag, hernia hiatus, dan masalah kandung empedu juga bisa menimbulkan gejala nyeri dada.
Serangan panik adalah kecemasan dan ketakutan yang tiba-tiba dan tidak terkendali. Karena ada gejala nyeri dada, serangan panik bisa disalahartikan sebagai serangan jantung.
Serangan panik adalah kondisi kejiwaan yang melemahkan dan dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Kondisi ini juga bisa menyebabkan depresi dan pikiran untuk bunuh diri. Konsultasikan dengan dokter yang dapat merujuk Anda ke dokter spesialis kesehatan mental, seperti psikiater atau psikolog. Mereka mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup, pengobatan dan/atau konseling.
Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa?
Penyakit paru-paru seperti pneumonia juga bisa menyebabkan nyeri di dada sebelah kiri. Saat Anda mengidap pneumonia atau radang paru-paru, Anda mungkin mengalami nyeri dada yang tajam atau menusuk yang semakin parah saat Anda menarik napas dalam atau batuk. Gejala-gejala ini mungkin terjadi, terutama jika Anda baru saja menderita bronkitis atau flu.
Radang selaput dada, kanker paru-paru dan infeksi paru-paru lainnya juga dapat membuat sulit bernapas dan menyebabkan nyeri dada.
Nyeri pada dada sebelah kiri juga dapat disebabkan oleh otot-otot dada atau sela-sela tulang rusuk yang tertarik, tegang, atau terkilir. Cedera dada dapat menyebabkan memar dada, patah tulang dada, dan patah tulang rusuk. Cedera ini juga bisa menyebabkan nyeri dada dan nyeri saat menarik napas dalam atau batuk.
Sulit untuk mengidentifikasi apakah nyeri dada merupakan tanda serangan jantung atau bukan. Namun ada tiga tanda nyeri dada yang mungkin bukan merupakan serangan jantung, yaitu:
Sakit Dada Sebelah Kiri, Bahaya Atau Tidak? Simak Penjelasannya Di Sini!
Jika Anda mengalami nyeri di dada sebelah kiri dan khawatir terkena serangan jantung, segera hubungi pusat gawat darurat. Anda tidak boleh menyetir sendiri ke rumah sakit dan meminta orang lain mengantar Anda.
Selain itu, jangan menunda untuk menghubungi layanan darurat jika Anda mengalami nyeri dada dan berisiko terkena serangan jantung. Anda berisiko terkena serangan jantung jika:
Nyeri di dada sebelah kiri tidak selalu berhubungan dengan penyakit jantung. Jika Anda mengkhawatirkan penyebabnya, segera hubungi dokter. Lebih baik tidak mendiagnosis diri sendiri.
Jika Anda memerlukan konsultasi terkait suatu masalah kesehatan di Eka Hospital, Anda dapat membuat janji temu melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau membuat janji konsultasi dengan dokter melalui booking dokter Eka Hospital.
Pectus Excavatum Adalah?
Sesuai dengan komitmen kami terhadap layanan terbaik, kami menawarkan pilihan yang nyaman untuk membuat janji temu sesuai keinginan Anda. Sering nyeri dada sebelah kiri? 6 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya Tanggal Terbit: 6 September 2019 Terakhir Diperbarui: 12 Oktober 2020 Waktu Baca: 3 Menit
Nyeri dada, terutama di sisi kiri, sering kali dikaitkan dengan serangan jantung. Meski belum diketahui secara pasti, namun nyeri dada bisa disebabkan oleh hal lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai penyebab nyeri dada kiri dan gejalanya masing-masing agar tidak bingung atau salah penanganan.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan nyeri pada payudara kiri. Jika itu adalah serangan jantung, dapatkan pertolongan medis sesegera mungkin. Namun bila disebabkan oleh kelainan lain, umumnya tidak memerlukan pertolongan darurat.
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat. Jika penyebab nyeri dada sebelah kiri adalah serangan jantung, maka dada akan terasa seperti ditekan, diremas, kemudian muncul rasa berat di rongga dada.
Penyebab Nyeri Dada, Jangan Anggap Sepele
Gejala serangan jantung bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tak jarang, gejala tersebut juga diikuti dengan nyeri perut, sesak napas, rasa lelah yang luar biasa, keringat dingin, dan sakit kepala.
Angina adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri ke jantung sehingga darah tidak dapat mengalir secara normal. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab nyeri dada kiri yang terasa sangat menusuk.
Selain itu, gejala angina juga berupa sesak napas, kelelahan parah. Angina cenderung terjadi pada orang yang baru melakukan aktivitas fisik berat, sehingga jantung harus bekerja lebih keras hingga terasa nyeri.
Tanpa disadari, nyeri pada payudara kiri juga bisa disebabkan oleh masalah pencernaan. Hal ini terjadi ketika gas yang menumpuk di usus banyak, namun tubuh tidak bisa mengeluarkan semuanya, akibatnya gas tersebut akan terbuang sehingga menimbulkan nyeri dada.
Cara Efektif Membersihkan Paru Paru Karena Polusi Dan Rokok
Selain menimbulkan nyeri dada, kondisi ini juga disertai gejala perut kembung dan sering bersendawa. Gangguan lain pada saluran pencernaan adalah GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease), yang menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Asam secara bertahap dapat merusak kerongkongan dan menyebabkan mulas.
Infeksi paru-paru dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru (pneumonia) dan selaput di area paru-paru (pleuritis). Salah satu gejala yang muncul adalah nyeri dada sebelah kiri yang semakin parah saat bernapas dan diikuti batuk atau sesak napas.
Seringkali tanpa Anda sadari, stres juga bisa menjadi penyebab nyeri dada sebelah kiri. Diam-diam, stres yang tidak terkontrol bisa menyebabkan sesak napas, dan hal ini bisa diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa memicu penyakit jantung.
Cedera pada dada, misalnya otot tegang atau saraf tertekan, dapat menyebabkan nyeri pada dada kiri. Kondisi ini juga bisa menyebabkan mati rasa pada lengan yang sering disalahartikan sebagai gejala serangan jantung.
Sakit Perut Sebelah Kiri, Apa Penyebabnya?
Upaya mengatasi nyeri di dada sebelah kiri tentunya berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Namun yang terpenting adalah mengetahui gejala suatu penyakit yang memerlukan tindakan segera, misalnya pada kasus nyeri akibat serangan jantung.
Saat nyeri dada muncul, cobalah berbaring dan tarik napas pendek beberapa kali. Kendurkan pakaian Anda, lalu minumlah air untuk membantu menenangkan Anda.
Ada baiknya kita tidak menganggap remeh nyeri dada sebelah kiri. Segera dapatkan pertolongan dari dokter atau dokter spesialis untuk mengetahui gejala yang Anda alami sehingga dapat mendapat pengobatan yang tepat.
Para editor berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami berkolaborasi dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber daya terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kenapa Dada Terasa Sakit? Ini Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengatasinya
Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. menyarankan anda untuk tetap berkonsultasi dengan dokter yang spesialis di bidangnya.
Konten ini ditulis atau diulas oleh seorang dokter dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.
Para editor berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca seluruh proses editorial di sini.
Jika Anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, Anda dapat menyampaikannya melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected]Nyeri dada sebelah kiri biasanya dikaitkan dengan serangan jantung. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, seperti gangguan paru-paru, gangguan pencernaan, dan serangan panik atau kecemasan. Apa saja penyebab dan gejala nyeri dada kiri yang patut diwaspadai?
Tanda Tanda Sakit Jantung Berdasarkan Jenisnya
Nyeri dada kiri akibat serangan jantung memerlukan penanganan medis yang tepat. Namun bila disebabkan oleh masalah kesehatan lain, umumnya kondisi ini tidak memerlukan pertolongan darurat. Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, pengobatannya harus disesuaikan dengan penyebab berikut ini.
Serangan jantung adalah suatu kondisi dimana aliran darah ke otot jantung terhambat secara tiba-tiba. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di dada sebelah kiri yang terasa seperti diremas atau ditindih. Selain itu, serangan jantung juga disertai gejala berikut:
Angina adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri ke jantung sehingga mengakibatkan peningkatan aliran darah
Penyebab sakit di bagian bawah dada sebelah kiri, dada sebelah kiri sakit dan susah bernafas, dada sebelah kiri nyeri saat bernafas, sakit dada sebelah kiri susah bernafas, dada kiri bawah sakit saat bernafas, nyeri di bawah dada sebelah kiri, dada kiri sakit saat bernafas, penyebab dada sebelah kiri sakit saat bernafas, sakit dada sebelah kiri saat bernafas, sakit bawah dada sebelah kiri, sakit di bawah dada sebelah kiri, nyeri dada sebelah kiri bawah