Tata Cara Mencukur Bulu Kemaluan – Tumbuhnya rambut kemaluan merupakan tanda bahwa seseorang sedang mengalami pubertas. Seiring bertambahnya usia, rambut kemaluan menjadi lebih tebal dan lebih panjang.
Beberapa orang baik-baik saja dengan kondisi ini. Tapi kebanyakan cewek cenderung merasa tidak nyaman membiarkan rambut kemaluan mereka tumbuh. Selain itu, bulu kemaluan yang tebal bisa menjadi penyebab munculnya kutu dan bakteri lho.
Tata Cara Mencukur Bulu Kemaluan
Mencukur vagina tidak nyaman. Jika Anda melakukannya sendiri, Anda takut lecet, tetapi Anda juga takut meminta bantuan orang lain. Jangan khawatir, berikut IDN Times akan membeberkan kepada Anda 6 tips dan cara mencukur bulu kemaluan wanita secara efektif, tentunya aman dan tanpa lepek. Lihat di bawah ini!
Mencukur Bulu Kemaluan Saat Haid, Apakah Boleh Menurut Islam?
Sebagai langkah awal, siapkan sisir kecil dan gunting atau belilah toko perlengkapan perawatan khusus. Pertama, pangkas bulu-bulu yang menonjol dari vagina, terutama yang keriting.
Menggunakan sisir, potong bagian luar rambut dengan gunting kecil. Pastikan gunting bersih. Anda bisa mencucinya dengan alkohol terlebih dahulu lalu mengeringkannya.
Cukur bagian rambut yang masih terlihat dengan mata telanjang. Sisakan sekitar 0,5 cm dari permukaan kulit untuk melanjutkan pencukuran.
Setelah mencukur sebagian rambut bagian luar, bilas vagina dan sekitarnya dengan air hangat. Lakukan ini beberapa kali untuk melembutkan sisa rambut. Air hangat juga melembutkan kulit sehingga lebih nyaman.
Foto Dakwah: Hadist Palsu
Untuk menghindari goresan saat pisau cukur menyentuh kulit luar vagina, oleskan krim atau minyak cukur khusus. Pilih yang bebas alkohol dan tambahkan parfum.
Reses ini akan memudahkan Anda menjangkau vagina yang sedikit menonjol. Tangan Anda pun menjadi lebih nyaman saat memegang pisau cukur ini.
Setelah memilih pisau cukur, jangan lupa untuk memeriksa apakah mata pisau tersebut tajam dan bersih. Pertama, cobalah mencukur ketiak atau rambut Anda. Kemudian bersihkan dengan alkohol dan keringkan.
Siapkan juga cermin kecil untuk membantu Anda melihat area yang sulit dijangkau dengan mata telanjang. Duduklah di tempat yang terang atau cukup terang, lalu rentangkan kaki Anda. Tempatkan cangkir di tengah atau tepat di depan vagina.
Hari Yang Disunahkan Untuk Mencukur Kumis Menurut Islam
Setelah bercukur, oleskan pelembap bebas alkohol dan bebas pewangi ke permukaan kulit. Atau bisa juga menggunakan baby oil untuk melembabkan kulit dan mencegah iritasi.
Berikut beberapa tips dan cara mencukur bulu kemaluan wanita secara efektif dan aman. Kini Anda tidak perlu ragu untuk mencukur sendiri bulu kemaluan Anda. Coba terapkan 6 tips ini agar organ dalam Anda tetap bersih dan sehat. Bahkan dalam Islam, mencukur rambut kemaluan adalah sunnah.
Karena tidak ada dalil dalam hadits atau ayat Alquran yang melarang wanita yang sedang haid untuk memotong kuku dan rambutnya.
Menyatakan bahwa menurut mazhab Syafi’i, wanita yang sedang haid boleh memotong kuku, rambut kemaluan dan ketiak. Selain itu, dalam sebuah hadits Aisyah dijelaskan bahwa Aisyah melewati masa haidnya ketika datang ke Makkah untuk berhaji bersama Nabi SAW. Kemudian nabi berkata kepadanya:
Cukur Rambut Saat Puasa, Apakah Bikin Batal Atau Tidak?
Rasulullah SAW memerintahkan Aisyah yang sedang haid untuk menyisir rambutnya. MUI menyimpulkan, saat Aisyah menyisir rambutnya, pasti ada rambut yang rontok. Namun, Rasulullah SAW tidak memerintahkan Aisyah untuk menyisir rambutnya yang rontok untuk keramas setelah haid.
Sementara itu, wanita harus mencabuti rambut kemaluan. Ilmuwan mengklaim bahwa dengan cara ini dapat mengontrol libido wanita. Sedangkan mencukur bulu kemaluan pria bisa menguatkannya.
Namun ada juga pendapat mazhab Maliki, bahwa mencabuti bulu kemaluan pada wanita justru dapat melembutkan auratnya.
“Hal yang paling serius untuk pria adalah mencukur rambut kemaluan mereka, sedangkan untuk wanita itu mencabut.” Ilmuwan berkata tentang kebijaksanaan: ‘Mencabut rambut kemaluan dapat mengendalikan nafsu, sedangkan mencukur dapat meningkatkan nafsu. Berbeda dengan ulama Maliki Madjeb, mereka mengklaim; “Karena mencabuti bulu kemaluan (bagi wanita) dapat melunakkan kemaluannya.” (Sulaiman Al-Bujairimi dalam buku
Saran Dokter Agar Aman Waxing Area Intim Di Rumah
Bergabunglah dengan buletin kami dan dapatkan berita di kotak masuk Anda. Kami tidak akan spam Anda dan kami menghormati privasi Anda Mencukur rambut kemaluan adalah salah satu cara yang umum dilakukan wanita untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan area intim. Selain itu, mencukur bulu kemaluan secara rutin dapat meningkatkan rasa percaya diri dan terhindar dari penyakit tertentu, menurut Healthline. Namun pertanyaannya adalah bagaimana pandangan umat Islam terhadap kegiatan ini?
Menurut Ustadz Amma Nur Baits, Director of Islamic Sharia Consulting website dari Madinah International University, mencukur rambut kemaluan dan kemaluan adalah halal dan tidak dilarang oleh Islam. Dalam tulisannya, Ustadz Ammi juga mencantumkan beberapa dalil yang bisa dijadikan acuan.
Tuhan memberkatimu Tuhan memberkatimu
“Ada sepuluh hal fitrah (manusia); mencukur kumis, memelihara janggut, memegang muka, istinsyaq (menghirup air melalui hidung), memotong kuku, membersihkan buku jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan secukupnya dan istinjak (menyeka) dengan air. (HR Muslim, Abu Dawud, Turmudzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Cara Membersihkan Bulu Kemaluan
“Ada lima hal termasuk fitrah; Istihdad, khitan, kumis, pencabutan bulu kemaluan dan gunting kuku.” (Bukhari, Muslim dan lain-lain melaporkan).
Istihdad penuh dengan rambut kemaluan. Digunakan istilah istihdad yang artinya menggunakan pisau, karena pisau digunakan untuk mencukur. Jadi bisa dilakukan dalam bentuk dicukur (dipotong), dipotong (dipendekkan),… (Nailul Autar, 1:141).
Saat mencukur bulu kemaluan sebaiknya dilakukan secara rutin dan tidak lebih dari 40 hari. Ini sesuai dengan hadits Anas bin Malik, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian. Dia berkata:
لنا الارب ليم الار لق العانة
Hari Yang Baik Untuk Memotong Kuku Menurut Islam
“Nabi, semoga Allah berdoa dan damai untuknya, memberi kami tenggat waktu untuk memangkas kumisnya, memotong kukunya, mencabut ketiaknya dan mencukur bulu kemaluannya, sehingga tidak lebih dari empat puluh hari.” (HR Muslim, Abu Dawud dan An-Nasa’i).
Menurut As-Syaukani yang meriwayatkan perkataan Imam an-Nawawi, hal yang paling menakutkan dari pencabutan bulu kemaluan adalah mencukur. Sedangkan saat mencukur bulu kemaluan, sebaiknya dimulai dari rambut kanan atas dan dilanjutkan mencukur ke kiri. Jika Anda buntu, itu bisa dilakukan dari segala arah tergantung situasinya.
Namun yang terpenting dan terpenting dalam mencukur bulu kemaluan adalah berdoa terlebih dahulu agar dewa tidak mengintip ketika anda akan mencukur bulu kemaluan anda.
Padahal, tidak ada doa khusus yang dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan, dan jika tidak ingin memulai shalat, bisa juga dilakukan. Namun, ketika seseorang membuka auratnya, itu bisa dilihat sebagai momen bagi jiwa untuk melihat ke dalam, sehingga sunnah akan membacakan basmalah atau doa untuk masuk kamar mandi, seperti yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib keluar dalam sebuah hadits. Rosululloh SAW bersabda:
Hukum Mencukur Rambut Saat Puasa Ramadhan
“Penutup antara penglihatan jin dan kemaluan anak Adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, kata bismillah.” (HR. Tirmizi) Surabaya () – Setelah memasuki masa puber, kadar androgen dalam tubuh akan meningkat. Akibatnya, rambut halus akan tumbuh di bagian tubuh tertentu, termasuk kemaluan. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dan malu dengan adanya rambut kemaluan. Oleh karena itu, Anda bisa mencukur atau memangkasnya agar tidak terlalu tebal.
Namun perlu diingat bahwa rambut kemaluan seperti rambut di kepala dan rambut lainnya, akan terus tumbuh meski Anda terus memangkasnya. Jadi, mencukur bulu kemaluannya tidak akan membuatnya botak selamanya, tetapi hanya membantunya menjadi lebih rapi dan nyaman. Anda dapat mencukur sesering yang Anda mau.
Meski begitu, mencukur bulu kemaluan tidak boleh sembarangan. Tanpa perhatian yang tepat, dapat menyebabkan efek samping yang sangat tidak menyenangkan. Sepertinya gatal dan bahkan iritasi. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencukur bulu kemaluan.
Anda bisa memilih alat cukur yang membuat Anda nyaman, baik itu gunting, alat cukur manual, atau alat cukur elektrik. Pastikan Anda memahami cara menggunakannya agar tidak melukai bagian pribadi Anda. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa alat yang Anda gunakan higienis dan steril. Anda bisa merendamnya terlebih dahulu dalam larutan disinfektan selama 10 menit atau mencucinya dengan alkohol. Hindari menggunakan pisau cukur untuk mencukur area lain.
Hukum Potong Rambut Saat Puasa Ramadan, Lengkap Mencukur Bulu Kemaluan, Kumis, Hingga Kuku
Lebih baik mandi sebelum bercukur. Ini membantu membersihkan tubuh, kulit juga menjadi lebih lembut dan rambut mudah dipangkas. Sebaiknya eksfoliasi sebelum mencukur, tujuannya agar sel kulit mati tidak menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat, terutama di area genital, berisiko untuk berjerawat atau bisul.
Yang tak kalah penting adalah penggunaan krim cukur. Pastikan Anda mengoleskan krim khusus pada area yang ingin Anda cukur, ini akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, sehingga mencukur menjadi lebih mudah. Cedera pisau atau iritasi juga bisa diminimalkan. Namun, Anda juga harus memastikan krim yang Anda gunakan bebas pewangi, karena krim beraroma dapat menyebabkan iritasi. Pilihan lainnya adalah menggunakan gel lidah buaya sebagai gantinya.
Teknik mencukur yang benar adalah mencukur searah pertumbuhan rambut. Ini untuk mencegah munculnya rambut yang tumbuh ke dalam dan agar rambut baru tumbuh dengan baik. Tarik kulit dan cukur perlahan dari atas ke bawah. Hindari mencukur dari arah berlawanan atau bahkan dari kiri ke kanan.
Prosedur mencukur kemaluan berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah mengoleskan losion atau lidah buaya setelah keramas. Ini untuk mencegah iritasi dan gatal serta menenangkan area merah.
Ingin Mencukur Rambut Kemaluan? Ini Hukumnya Menurut Islam
Untuk apa? Mencukur area kemaluan tidaklah sulit, bukan? Tips selanjutnya yang bisa kamu coba adalah selalu menggunakan cermin kecil untuk melihat area mana yang sedang dicukur. Karena jika itu tidak benar
Cara mencukur bulu kemaluan, cara mengatasi gatal setelah mencukur bulu kemaluan, tata cara mencukur bulu kemaluan hadits, cara mencukur bulu kemaluan agar tidak gatal, alat mencukur bulu kemaluan, cara mencukur bulu kemaluan wanita, mencukur bulu kemaluan lelaki, cara mencukur bulu kemaluan pria, bagaimana cara mencukur bulu kemaluan, krim mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu kemaluan, cara mencukur bulu kemaluan lelaki